Senior PAN Minta Kader Tunggu Arahan Amien Rais Soal Partai Baru
"Saya bilang sabar kita tunggu Pak Amien, menunggu arahan dan tausyiah Pak Amien,"
Politikus senior PAN Putra Jaya Husin mengatakan, para kader PAN menunggu petuah pendiri PAN Amien Rais mengenai pembentukan partai baru. Wacana yang diinisiasi oleh pendukung Mulfachri Harahap di Kongres V karena kecewa dengan pengurus dan hasil kontestasi.
Putra mengatakan, desakan kader makin menguat mendengar kabar putra Amien Rais, Hanafi Rais mundur sebagai pengurus dan anggota DPR dari PAN. Kader merasakan ada yang tidak beres dari internal partai. Putra mengaku banyak kader di daerah yang mendesaknya segera membahas pembentukan partai baru.
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Apa yang dilakukan KH Ahmad Hanafiah untuk bangsa? Ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, berita ini baru tiba di Lampung pada tanggal 24 Agustus 1945. Saat itu juga mulailah dibentuk ragam organisasi atau badan perjuangan untuk mempertahankan Indonesia. KH Ahmad Hanafiah pun terpilih untuk menjabat sebagai Ketua Laskar Hizbullah di Sukadana setelah kemerdekaan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kenapa Amir Hamzah menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
"Saya bilang sabar kita tunggu Pak Amien, menunggu arahan dan tausyiah Pak Amien," ujar Putra saat dihubungi, Rabu (6/5).
Putra mengatakan, sebelum pengunduran diri Hanafi, banyak kader partai yang merasa tidak nyaman dengan PAN. Disebabkan oleh pengurus DPP baru. Dia bilang, partai dianggap sebagai alat untuk mendekatkan ke kekuasaan saja.
"Partai dipakai untuk bargaining menjadi menteri, gubernur hanya untuk dipakai untuk mencapai sebuah posisi kekuasaan saja," tegasnya.
Namun, Putra salah satu orang yang melarang kader melakukan pengunduran diri dan menyarankan bersabar. Dia pun meminta bersabar dan menunggu keputusan Amien Rais. Dia bilang, Amien masih mengamati dan melakukan perhitungan politik.
"Banyak sebetulnya sebelum Hanafi yang mau mundur cuma ya kita larang. Buat apa mundur partai baru aja belum ada. Kan belum 100 persen jadi bisa aja gak jadi bisa jadi," kata dia.
Putra Amien Rais, Hanafi Rais memutuskan mundur dari PAN dan Anggota DPR. Surat pengunduran dirinya disampaikan melalui surat yang beredar di media massa. Surat tersebut bermaterai dan bertanda tangan Hanafi tertanggal Selasa, 5 Mei 2020.
Hanafi dalam surat tersebut mengatakan, setelah Kongres V lalu berharap dan berikhtiar PAN bisa menegakan keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan kader. Sebab, PAN melewati Kongres yang dinilai sarat kekerasan dan mencoreng wajah partai.
"Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses Kongres yang sarat kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini," tulisnya.
Hanafi menilai, PAN telah melewati momentum untuk memperbaiki diri. Dia menyebut, PAN cenderung konformitas terhadap kekuasaan. Berbeda sikap dengan kader PAN yang berharap partai berlambang matahari itu menjadi antitesis dari pemegang kekuasan.
"Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan," kata Hanafi.
Karena alasan tersebut, Hanafi memutuskan untuk mengundur diri sebagai pengurus dan anggota DPR partai yang didirikan ayahnya.
(mdk/ray)