Sentil Jokowi, Sandiaga Sebut Ahok Lebih Gentle Karena Cuti Kampanye
Mantan Wagub DKI itu menyebut, dengan adanya cuti maka Presiden akan meninggalkan atribut negara dan sepenuhnya menjadi calon presiden.
Mahkamah Konstitusi memutuskan calon presiden incumbent tak perlu ambil cuti kampanye. Menanggapi hal tersebut, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan penilaian pada masyarakat.
"Biar masyarakat yang menilai," kata Sandiaga di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Sandiaga justru mengagumi Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang cuti saat Pilgub DKI 2017.
"Saya waktu di Pilgub DKI hargai Pak Basuki Tjahaja Purnama yang secara gentle cuti. Karena ini akan melepas semua atribut yang ada," kata Sandiaga.
Mantan Wagub DKI itu menyebut, dengan adanya cuti maka Presiden akan meninggalkan atribut negara dan sepenuhnya menjadi calon presiden.
"Mungkin presiden tidak bisa terlepas dari atribut pengamanannya tapi dari atribut lain, sehingga dia bisa tampil sebagai murni calon presiden," katanya.
Meski demikian, Sandiaga tetap menerima keputusan MK. "Tapi kalau memang sudah diputuskan MK, ya end off story," katanya.
Adapun dalam MK menolak secara keseluruh uji materi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu terhadap UUD 1945. Majelis hakim konstitusi menilai, inkonstitusionalitas Pasal 299 ayat (1) UU Pemilu, tidak beralasan menurut hukum.
MK juga berpendapat aturan itu tegas menjamin hak kampanye bagi calon presiden-wakil presiden petahana tidak akan dikurangi. Oleh karena itu, justru bertentangan dengan semangat pemilu jika tidak ada perlakuan yang sama antara para capres cawapres. Termasuk soal kampanye.
UU Pemilu juga telah memberikan batasan-batasan bagi capres petahana saat melaksanakan hak kampanye. Salah satunya terkait penggunaan fasilitas negara.
"Dengan demikian, tidak adanya pernyataan eksplisit bahwa kampanye capres cawapres petahana dilakukan di luar hari atau jam kerja, tidaklah menyebabkan Pasal 299 ayat (1) UU Pemilu menjadi bertentangan dengan UUD 1945," seperti Liputan6.com kutip dalam putusan MK.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Rapat konsolidasi, Sandi ingin Jurkamnas BPN Angkat Isu Lapangan Kerja
Pesan Jokowi ke Ma'ruf Amin Jelang Debat Cawapres: Pelajari Kebijakan Pemerintah
Usai Salat Jumat, Sandi Dapat Undangan Doa Bersama oleh Eksponen Al-Azhar
Prabowo-Sandi Punya Solusi 'Move On' Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu
Sandiaga Senang Jokowi Mulai Perhatikan Lapangan Kerja Karena Dikritik Oposisi