Setelah Ridwan Kamil, Golkar juga mau evaluasi Khofifah-Emil Dardak
Setelah Ridwan Kamil, Golkar juga mau evaluasi Khofifah-Emil Dardak. Tak cuma di Pilgub Jabar, Partai Golkar juga akan melakukan evaluasi terhadap pencalonan Khofifah Indar Parawansa ada Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Hal ini terjadi pasca Golkar berganti ketua umum dari Setya Novanto menjadi Airlangga Hartarto.
Tak cuma di Pilgub Jabar, Partai Golkar juga akan melakukan evaluasi terhadap pencalonan Khofifah Indar Parawansa ada Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Hal ini terjadi pasca Golkar berganti ketua umum dari Setya Novanto menjadi Airlangga Hartarto.
Ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, soal Pilgub Jatim akan dievaluasi. Tapi dia menekankan, evaluasi bukan terhadap Khofifah, tetapi wakilnya Emil Dardak.
"Termasuk soal wakilnya kita akan perbincangkan kembali kalau sesuai harapan Golkar, kita akan lanjutkan pencalonan, kalau tidak sesuai kita akan lakukan evaluasi," kata Nurdin di Rapinas Golkar, JCC, Jakarta, Senin (18/12).
Dia ingin, semua rekomendasi sesuai dengan proses yang ada di internal Partai Golkar. Evaluasi rencananya akan dilakukan dalam rapat tim Pilkada pada tanggal 20 Desember nanti.
"Semua berjalan sesuai dengan mekanisme sistem rekrutmen paslon pilkada pilgub Partai Golkar," kata Nurdin.
Diketahui sebelumnya, Golkar resmi membatalkan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Alasan utamanya, karena Emil tak jadi menggandeng kader Golkar Daniel Mutaqien, malah membuat konvensi untuk menentukan calon wakilnya.
Baca juga:
Gus Ipul: Pendidikan agama selama ini hanya beberapa jam saja dalam seminggu
Tutup turnamen futsal, ketua Hanura Jatim serukan kemenangan Khofifah-Emil
Ibu Nyai pengasuh pesantren di Jember deklarasi dukung Gus Ipul-Anas
Makan nasi bungkus bersama, cara Gus Ipul serap aspirasi petani
2 Menteri Jokowi sibuk urus politik, Fadli Zon sarankan segera reshuffle
Warga Jatim disebut menanti calon alternatif Selain Gus Ipul dan Khofifah
57,5 persen pemilih berpotensi Golput di Pilgub Jatim 2018
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.