Setnov minta maaf kepada sesepuh Golkar soal struktur kepengurusan
Setnov yakin bahwa kader-kader yang masuk dalam struktur kepengurusan dapat membawa partainya jauh lebih baik ke depan.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta maaf kepada sesepuh Partai Golkar yakni Akbar Tanjung, Ginandjar Kartasasmita, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Setnov meminta maaf apabila nama-nama kader yang diusulkan para sesepuh tidak masuk dalam struktur kepengurusan Golkar periode 2016-2019.
"Tentu saya minta maaf, memang dalam ketentuan ikuti tata tertib memang kita tidak dipungkiri banyaknya pihak yang ingin bersama-sama dalam kepengurusan Golkar, semua aspek baik kepentingan dan pihak Akbar Tanjung, kepentingan Ginandjar Kartasasmita, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie masukan lain khususnya dari pihak yang lain tidak bisa kami sebutkan," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Menurutnya, memang ada pengurangan dalam struktur kepengurusan Partai Golkar tahun ini. Tentu hal ini akan memiliki risiko yang tinggi bagi partai berlambang pohon beringin ini.
Namun, Setnov yakin bahwa kader-kader yang masuk dalam struktur kepengurusan dapat membawa partainya jauh lebih baik ke depannya, khususnya dalam membantu pemerintah Jokowi-JK.
"Memang jumlah kita mulai kurangi yang tadinya 375 sekarang tidak mencapai 250 ya, karena suasana kepengurusan kita perkecil memang tentu punya risiko ada beberapa yang tidak bisa dimasukkan," jelas dia.