Siang ini, Golkar rapat pleno bahas permintaan Setnov nonaktif dari ketum
Siang ini, Golkar rapat pleno bahas permintaan Setnov nonaktif dari ketum. DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno hari ini, Kamis (28/9). Rapat dilakukan guna membahas rekomendasi Tim Pengkajian yang meminta Setya Novanto nonaktif dari kursi ketua umum.
DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno hari ini, Kamis (28/9). Rapat dilakukan guna membahas rekomendasi Tim Pengkajian yang meminta Setya Novanto nonaktif dari kursi ketua umum.
Hasil Tim Pengkajian yang bekerja selama 10 hari menyebutkan, elektabilitas Golkar merosot karena dua hal. Pertama terlibatnya Novanto dalam kasus e-KTP dan kedua dukungan Golkar terhadap Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 lalu.
"Rapatnya nanti jam 13.00 WIB di DPP Golkar. Pengurus semua hadir termasuk ketua harian dan sekjen," kata Ketua Tim Pengkajian Yorrys Raweyai saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (28/9).
Ketua harian Golkar Nurdin Halid dan Sekjen Golkar Idrus Marham berjanji akan menindaklanjuti hasil Tim Pengkajian yang meminta Novanto nonaktif. Yakni dengan memberikan rekomendasi itu kepada Novanto.
Hasil pertemuan Nurdin bersama Novanto itu yang rencananya akan dibahas dalam rapat pleno hari ini. Apakah Novanto setuju non aktif untuk fokus terhadap kesehatan dan kasus hukumnya atau tidak.
Sebagaimana diketahui, saat ini Novanto tengah terbaling lemah di RS Premier. Novanto disebut menderita sakit vertigo, jantung dan sinusitis hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga:
KPK 'kejar' kesehatan Setya Novanto
Hakim tolak keinginan KPK putar rekaman di sidang praperadilan Setnov
Terkait surat DPR ke KPK, MKD periksa Fadli Zon Rabu pekan depan
KPK akan tambah dokter lain untuk cek kondisi Setya Novanto
Praperadilan Novanto, saksi sebut 2 bukti cukup untuk tetapkan tersangka
Foto Setnov terbaring di RS beredar, ini komentar ketua KPK
Hadiri sidang praperadilan Setnov, Ketua KPK berharap keadilan tegak di Indonesia
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.