Siang ini, kandidat ketum Golkar 'dibriefing' panitia munaslub
Ada empat komite yang akan memberikan penjelasan.
Para bakal calon ketua umum Partai Golkar, siang ini akan dikumpulkan di kantor DPP untuk kegiatan sosialisasi Munaslub Partai Golkar. Panitia akan menjelaskan berbagai persyaratan termasuk tata cara pemilihan di munaslub yang akan berlangsung pertengahan Mei mendatang.
"Kita akan memberikan penjelasan langsung tentang tata cara dan persyaratan calon ketua umum, beserta rangkaian dan sosialisasi kegiatan munaslub," kata anggota Steering Committee Munaslub Partai Golkar Andi Sinulingga, saat dihubungi, Senin (2/5).
Andi menjelaskan ada empat komite yang akan memberikan penjelasan pada hari ini, yaitu Komite Pemilihan, Komite Verifikasi, Komite Sosialisasi, dan Komite Etik. Komite Pemilihan nantinya akan memberikan penjelasan mengenai syarat yang harus dipenuhi bakal calon sebelum melakukan pendaftaran.
Sedangkan Komite Verifikasi akan bertindak untuk memverifikasi seluruh syarat yang telah diserahkan masing-masing calon. Adapun syarat yang harus diserahkan seperti sertifikat kader, surat keterangan sehat jasmanai dan rohani, surat keterangan bebas narkoba, dan laporan harta kekayaan.
"Proses verifikasi akan dilangsungkan pada tanggal 5 (Mei) nanti. Nanti akan ditentukan siapa yang lolos dan tidak lolos, dan nanti akan diplenokan oleh SC untuk menentukan siapa yang lolos dan tidak," tuturnya.
Selain itu Komite Sosialisasi akan menginformasikan tahapan kegiatan pra Munaslub pascapendaftaran. Tahapan itu seperti kampanye, pengambilan nomor urut bakal calon, hingga mekanisme pemilihan bakal calon saat Munaslub.
"Sedangkan Komite Etik akan mengatur apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan calon dan tim suksesnya," ujarnya.
Munaslub Golkar akan digelar di Bali pada 23 Mei 2016. mendatang. Sejumlah kandidat kuat yang masuk bursa caketum antara lain Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, anggota FPG Airlangga Hartarto, serta mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Baca juga:
Benarkan pengaruh keluarga Cendana masih kuat di tubuh Golkar?
Pengaruh keluarga Cendana di partai beringin
Munaslub Golkar diprediksi akan menjadi pertarungan Akom vs Setnov
Jelang Munaslub Golkar, Akom sowan ke keluarga Cendana
Priyo tak masalah setor Rp 1 miliar buat jadi caketum di munaslub
Ketar-ketir Akom jelang Munaslub Golkar
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Kenapa Stasiun Gogodalem ditutup? Stasiun itu ditutup pada tahun 1976 karena kereta api yang melewati stasiun itu kalah bersaing dengan moda transportasi lain.