Siapa pantas dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Empat partai sepakat mendukung Ridwan Kamil maju Pilgub Jabar. Mereka adalah PKB, PPP, NasDem dan Golkar. Namun hingga kini, belum ada nama yang disepakati sebagai pendamping Ridwan Kamil.
Empat partai sepakat mendukung Ridwan Kamil maju Pilgub Jabar. Mereka adalah PKB, PPP, NasDem dan Golkar. Namun hingga kini, belum ada nama yang disepakati sebagai pendamping Ridwan Kamil.
"Cawagub Ridwan Kamil masih berproses dan diskusi berlangsung dengan baik dan penuh tanggung jawab di antara partai koalisi untuk provinsi Jawa Barat," kata Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Belum adanya nama yang diusung membuat unsur partai resah. Ketua Harian Bappilu DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mendesak penetapan bakal calon wakil gubernur.
Pria flamboyan tersebut bahkan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 25 November 2017 untuk Wali Kota Bandung tersebut.
"Ya kita meminta ketegasan Pak RK (Ridwan Kamil) dan memberikan tenggat waktu kepada beliau sampai tanggal 25 bulan ini. Kami di Golkar tidak ingin ada keresahan, beliau harus segera tune in dong," jelasnya di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang.
Sejumlah nama muncul dan digadang sebagai pendamping Ridwan Kamil. Tokoh Pantura KH Abbas Assafah menyatakan, pekan depan akan mengumpulkan tokoh-tokoh Pantura termasuk para ulama, seniman dan pemuda dalam rangka deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Maman Imanulhaq di Pilgub Jawa Barat.
"Akan hadir ratusan tokoh dari Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang untuk dukung Emil dan Maman agar memimpin Pembangunan Jabar ke depan," kata Pimpinan Pesantren Kampus Putih Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Abbas, Kamis (16/11) seperti dikutip Antara.
Menurutnya nanti para tokoh akan kumpul di Kampus Putih Jl KH Hasyim Asyari Segeran Kidul, Juntinyuat Indramayu dalam rangka deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Maman Imanulhaq untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub dalam pilkada Jabar 2018.
Dia mengatakan saat ini Jabar membutuhkan pemimpin muda, berwawasan luas. Untuk itu dua nama tersebut dinilai cocok untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
"Saat ini Jabar butuh pemimpin muda yang mau melakukan terobosan progresif untuk membawa warga Jabar ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu ketua Fatayat NU Jawa Barat (organisasi sayap NU bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga), Yayah Fijriyah menyebut pasangan Ridwan Kamil dan Pimpinan Ponpes Al-Mizan KH Maman Imanulhaq atau akrab dipanggil Kang Maman adalah pasangan ideal yang perlu didukung untuk Jabar yang lebih baik.
"Kang Emil adalah sosok muda visioner yang akan membawa Jabar akan lebih maju dan sejahtera. Sementara Kang Maman dikenal sebagai tokoh ulama muda yang cukup aktif menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak anak dan perempuan," katanya.
Sebenarnya Fatayat NU Jabar jauh sebelum menguatnya dukungan para kiai dan komunitas agar Maman maju mendampingi Emil, sudah menyatakan dukungan kepada Maman maju di Pilkada Jabar 2018. Dukungan itu dikemukakan saat Peringatan Harlah Fatayat tingkat Jawa Barat di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka tanggal 15 Mei 2017 silam.
KH Maman Imanulhaq Faqih saat ini merupakan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan. Dia merupakan wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten, Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, sejumlah ulama dari pimpinan pondok pesantren di Kabupaten/Kota Tasikmalaya membentuk forum untuk memberikan dukungan kepada KH Asep Maoshul Affandy, untuk berpasangan dengan Ridwan Kamil.
"Kita mengusung Asep Maoshul agar ikut kontestasi," kata Juru Bicara Forum Relawan Amanat (Asep Maoshul untuk Jawa Barat), Aminudin Bustomi saat Deklarasi forum tersebut di Pondok Pesantren Darul Anba, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (20/11).
Ia menuturkan, tokoh agama dari Priangan Timur sudah menggelar pertemuan, yang hasilnya mengusung pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya Asep Maoshul maju di Pemilihan Gubernur Jabar.
Alasan mendukung Asep Maoshul, kata dia, karena Asep yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR dua periode memiliki potensi dan jaringan yang bagus di Jabar, terutama Priangan Timur.
"Punya modal sosial, network, apalagi di Jawa Barat network yang sudah terbangun cukup signifikan," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Anba, KH Achef Mubarok mengatakan, perkumpulan dalam forum tersebut merupakan jalan yang diridhoi Allah SWT.
"Ini pembuktian menyongsong Pilgub dan kemauan dari pondok pesantren untuk mengusung Kiai Asep Maoshul," katanya.
Ulama lainnya, KH Ateng Jaelani menambahkan, ulama di Jabar mengapresiasi adanya tokoh agama yakni Asep Maoshul maju di Pilkada Jabar.
Menurut dia, keberadaan Asep sebagai kiai cocok untuk mendampingi dan melengkapi calon gubernur lainnya yang dari kalangan nasionalis.
"Tidak ada salahnya kiai dimasukan untuk melengkapi demokrasi, mudah-mudahan umat Muslim dapat berkiprah," katanya.
Beda dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin menyodorkan kadernya, Syaiful Huda sebagai bakal Cawagub Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.
"Kita sama Pak RK (Ridwan Kamil) sudah sampai pada penyusunan koalisi untuk Cawagub (Jabar), dan itu sudah kita sodorkan (Syaiful Huda)," kata Muhaimin Iskandar usai menghadiri peluncuran buku Dari Desa Membangun Indonesia di Kampus UPI Bandung, Senin (20/11).
Dia menuturkan ada tiga pertimbangan PKB, terkait sosok Cawagub yang pantas untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
"Terkait Cawagub ini semua partai punya nama, tentu ada pertimbangan, yang pertama cocok dengan Pak RK, kedua zonasinya kalau RK kuat di selatan maka cawagub harus di utara dan PKB kuat di utara (Jawa Barat)," kata dia.
Cak Imin juga tidak mempermasalahkan langkah parpol lain yang menyodorkan kadernya untuk menjadi Cawagub mendampingi Ridwan Kamil.
"Enggak ada masalah, itu di luar konteks karena pada dasarnya koalisi intinya PKB, PPP dan NasDem," kata dia.
Cak Imin menilai sosok Huda yang paling tepat mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018, karena memiliki sejumlah keunggulan salah satunya kantong suara di kawasan utara provinsi Jawa Barat.
"Itu tadi kita (PKB) itu kuat utara. (Syaiful) Huda kita sodorkan," ujar dia.
Baca juga:
Posisi politik Golkar di Jawa Barat ikut goyang
Cak Imin sodorkan Syaiful Huda dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
3 Nama ini siap diusung Demokrat di Pilgub Jabar, selain Deddy Mizwar
Soal Setnov, Surya Paloh harap tak berdampak negatif ke pencalonan Emil di Jabar
Dukung Ridwan Kamil dinilai keputusan terbaik Partai Golkar
Deddy Mizwar yakin didukung Aher di Pilgub Jabar