Siapa salah, Ahok keterlaluan atau Risma baper soal Surabaya?
"Kalau melihat polanya, lihat Ahok ini panik, seperti kelihatan terancam," ujarnya
Tensi politik DKI Jakarta jelang Pilgub 2017 kian memanas. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bermanuver menyerang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Mulai Ahok sebut keberhasilan Surabaya membangun trotoar adalah keberhasilan yang kecil, dan juga Ahok sebut Surabaya tak jauh mirip Jakarta Selatan.
Direktur Eksekutif Voxpol Center dan juga pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, hal tersebut menunjukan sikap takut dan kepanikan Ahok terhadap Risma yang namanya kian santer serta banyak memperoleh dukungan. Ketakutan Ahok terhadap Risma melangkah ke Jakarta ikut dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kalau melihat polanya, lihat Ahok ini panik, seperti kelihatan terancam. Terancam dengan adanya Risma. Dia udah berubah gayanya enggak siap," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (14/8).
Pangi menjelaskan, Ahok seperti kebakaran jenggot. Di mana seseorang yang akan bertarung namun sudah mundur sebelum bertarung melihat keyataan musuhnya. Dia menegaskan, saat ini hanya Risma yang ditakuti oleh Ahok dalam pilkada nanti.
"Saya kira yang paling ditakuti sampai sekarang ini adalah Risma, sampai dia (Ahok) seperti kebakaran jenggot. Dengan Risma panik tapi dengan yang lain biasa saja," ucapnya.
Serangan yang dilontarkan Ahok kepada Risma mendapat serangan balik. Menurut pangi, wajar bila Risma membalas serangan Ahok tersebut. Dia menilai, Risma tidak bawa perasaan (baper), melainkan ini adalah drama politik yang ditampilkan oleh kedua pemimpin tersebut.
"Kalau Risma baper enggak juga. Kalau Risma enggak maju Ahok saya kira enggak akan nyerang. Tampilnya Risma merupakan lawan yang tanding, ini bagaikan drama politik dan juga bagaikan pusaran air. Drama Ahok kalau sudah selesai tentu Risma akan menang, saat ini pusaran tersebut sudah terlihat. Head to head pusaran air akan kencang, akan tertuju pada dua kekuatan politik. 7 banding 3, PDIP sampai sekarang dia enggak mau umumkan jagoannya, nanti di menit terakhir akan bermain," bebernya.
"Risma juga sedang uji suara masyarakat, PDIP akan ambil kesimpulan juga. Risma ke Jakarta harus ada ijin dari warga Surabaya. Saya kira Jokowi dulu enggak pernah minta ijin ke Solo, dan di Jakarta enggak minta ijin jadi presiden. Kenapa ini Risma perlu minta ijin, hal ini yang membuat Ahok merasa katakutan," sambungnya,
Dengan demikian, Pangi sudah dapat membaca maksud dari peta politik yang ditampilkan. Sehingga Ahok bersiap diri untuk bertanding nantinya.
"Risma sebenarnya kita bisa tangkap maknanya, makin hari makin lembut, kalau konsisten dia sekarang makin lembut. Ada satu kalimat dia bilang diri saya sendiri ini bukan saya sendri yang punya. Itu bahasanya sudah terang benderang Risma siap ditarik ke Jakarta menjadi pemain baru," pungkasnya.
Baca juga:
Pesan Surya Paloh agar Ahok dan Risma berhenti bertikai
Surya Paloh: Heru cawagub saat Ahok independen, sekarang kan partai
Gerindra niat polisikan Ahok soal SARA, ini komentar Djarot
Sandiaga Uno jelaskan kedatangannya ke kantor Ahok
Nasdem cuma tertawa saat pendukung Ahok diprediksi bakal pecah
Sandiaga Uno: Selamat Pak Ahok, terus jaga emosinya
Nasdem: Heru masih Cawagub DKI Jakarta untuk Ahok
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.