'Siapapun presidennya, Golkar tetap menang'
Karena saat ini dua politikus senior Golkar, JK dan Ical diperkirakan bakal meramaikan pilpres mendatang.
Prabowo Subianto dan Jokowi menjadi dua capres yang dinilai paling kuat dan berpotensi menang dalam Pilpres 9 Juli nanti. Maka itu, Partai Golkar memilih posisi paling realistis dalam pertarungan di pilpres tahun ini.
Wakil Bendum Golkar, Bambang Soesatyo , membantah partainya 'jual murah' Aburizal Bakrie ( Ical ) menjadi cawapres Prabowo. Menurut dia, wacana Ical jadi cawapres melihat kondisi politik yang ada jelang pilpres.
"Itu keputusan realistis," ujar Bambang dalam pesan singkat, Rabu (7/5).
Dia menilai, Golkar saat ini memiliki posisi yang baik di pilpres. Hal ini didasari wacana duet Jokowi - Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo-Ical yang akan bertarung nanti. Diketahui, JK adalah politisi senior Golkar dan Ical adalah ketua umum Golkar.
Dengan begitu, kata dia, siapapun capres terkuat yang bakal menang, Golkar tetap menang.
"Dan siapapun yang jadi presiden, Jokowi - JK atau Prabowo Subianto - ARB yang menang kan Golkar juga," terang dia.
Baca juga:
Akbar Tandjung ingatkan Ical tak gegabah putuskan jadi cawapres
PKS anggap Prabowo-Ical belum final
PKS sebut 5 parpol merapat ke Gerindra, siap koalisi dan oposisi
Prabowo–Ical, siapa untung siapa rugi?
Kini Ical tak mau jawab ditanya jadi Cawapres Prabowo
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.