Sindiran keras Agus buat Ahok dan Anies di depan ribuan pendukung
"Jangan juga pemimpin yang mencla-mencle ke sana oke ke sana oke ke sana oke," kata Agus di hadapan ribuan pendukungnya, Rabu (8/2).
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut satu Agus Yudhoyono - Sylviana Murni bertemu dengan sekitar 10 ribu relawan di Sentul, Rabu (8/2) kemarin. Acara ini juga dihadiri oleh Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Agus.
Dalam pertemuan itu, Agus menyampaikan pidato politiknya. Tak seperti biasa, kali ini Agus menyampaikan pidato dengan lantang dan keras menyindir lawan-lawannya.
Agus tak lagi menyampaikan visi misi dan program kerja bila terpilih pada 15 Februari pekan depan. Dia membakar semangat relawannya untuk lebih banyak meyakinkan keluarga, tetangga hingga kerabat relawan untuk memilih Pasangan Agus-Sylvi.
Untuk meyakinkan relawannya, Agus pun mengungkapkan bahwa dirinya lebih baik dari dua paslon lain. Agus pun menyindir salah satu paslon yang disebutnya tak punya jati diri.
"Jangan juga pemimpin yang mencla-mencle ke sana oke ke sana oke ke sana oke," kata Agus di hadapan ribuan pendukungnya, Rabu (8/2).
"Enggak punya jati diri bingung cari identitasnya seperti apa. Saya yakin saudara saudara mengerti apa yang saya maksud," ujar Agus.
Dia tak menyebut lugas siapa orang itu. Namun mengarah pada Anies Baswedan yang dahulu dukung Jokowi jadi presiden di Pilpres 2014. Bahkan Anies mengkritik keras Prabowo saat itu dengan kalimat 'orang baik, pilih orang baik'. Kali ini, Anies maju di Pilgub DKI didukung oleh Prabowo, untuk melawan mantan pasangan Jokowi di DKI yakni Ahok.
Tidak cuma Anies yang kena sindir Agus. Ahok pun lebih kencang lagi disindir oleh putra sulung Ani Yudhoyono ini.
"Membangun Jakarta bukan hanya fisik tapi jiwa dan hati warganya, pemimpin yang bisa mencintai rakyat apa adanya yang bisa bersikap adil dan mendengarkan. Yang tidak menakut-nakuti rakyatnya sendiri," kata Agus lantang di Sentul Internasional Convention Center, Bogor.
"Kita tidak butuh pemimpin yang berjarak dengan rakyatnya, bukan yang mencurigai rakyatnya sendiri. Bukan pemimpin yang bisa mengancam dan mempermalukan rakyatnya di depan banyak orang," kata Agus.
Selama memimpin DKI, Ahok diketahui kerap berseteru dengan anak buahnya, bahkan warga DKI sendiri. Ahok dikenal sosok yang tempramen, tak segan memaki anak buah, anggota DPRD DKI bahkan warganya sendiri di depan orang banyak.
"Pemimpin jangan semena-mena tanpa menghargai warganya dan membuat warganya kehilangan segala, kehilangan tanahnya, status sosial dan harta. Kalau kita ingin hidup lebih baik lagi ingin semakin adil dan sejahtera," kata Agus.
"Maka hari ini kita berjanji untuk menghadirkan pemimpin baru di Jakarta, kita yakinkan yang merasakan penderitaan itu berduyun-duyun ke TPS untuk mencoblos nomor satu. Kita harus bersatu. Perjuangan belum berakhir sebelum memenangkan Agus Sylvi," seru Agus menggebu-gebu.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Elektabilitas nomor buncit, Agus intens gerilya ke simpul suara
Cara SBY bakar semangat relawan Agus buat tumbangkan Ahok dan Anies
Tata Jakarta, kubu Agus tidak ingin memindahkan warga terlalu jauh
Pesan SBY ke relawan Agus: Jangan sampai padi yang menguning dicuri
Debat ketiga Pilgub DKI dinilai makin mengerucutkan pilihan warga