Sinyal dari PKB jelang Megawati umumkan Cagub Jatim
Sinyal dari PKB jelang Megawati umumkan Cagub Jatim. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memiliki pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur. Namun, nama pasangan itu masih berada di dalam kantong sang ketum, Megawati Soekarnoputri.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memiliki pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur. Namun, nama pasangan itu masih berada di dalam kantong sang ketum, Megawati Soekarnoputri.
Rencananya, PDIP bakal mengumumkan cagub dan cawagub Jatim pada 15 Oktober. Partai berlambang banteng itu masih menutup rapat-rapat nama yang akan diusung jadi calon orang nomor satu di Jawa Timur itu.
"Acara pengumuman pasangan calon akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau akan langsung mengumumkan nama-nama pasangan calon untuk pilkada di kedua provinsi tersebut. Acara akan digelar pada hari Minggu, 15 Oktober pukul 09.30 WIB di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya, Jumat (13/10).
Sederet nama kuat yang bakal dapat rekomendasi dari PDIP sempat mencuat. Di antaranya, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Tri Rismaharini dan Azwar Anas. Namun, nama-nama itu masih sebatas wacana.
Hasto mengatakan, bagi PDI Perjuangan, kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditempatkan sebagai satu kesatuan kepemimpinan yang solid, teruji, dan berpengalaman, suatu kepemimpinan yang menyatukan. PDI Perjuangan juga menekankan, pentingnya kepemimpinan yang menempatkan rakyat sebagai sumber inspirasi.
"Kepemimpinan yang tidak hanya menyelesaikan masalah rakyat, namun juga meletakkan masa depan yang lebih baik hingga terciptalah suatu susunan masyarakat yang bahagia lahir dan batin, dan memiliki daya juang demi Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan," beber Hasto.
Sementara itu, PKB telah memberikan sinyal kuat dukungan PDIP. PKB sendiri telah memutuskan mengusung Gus Ipul maju di Pilgub Jatim. PKB telah menyerahkan sepenuhnya pasangan Gus Ipul kepada PDIP.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding pun mengakui bahwa komunikasi antara partainya dengan PDIP tengah intens.
Namun, Karding mengaku tidak mengetahui nama-nama yang bakal diduetkan Gus Ipul sapaan akrab Saifullah. Karena, dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
"PKB lagi intens sama PDIP. Kami pasrahkan seluruh wakilnya itu ke PDIP saja," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).
"Saya tidak tahu, tapi terserah PDIP lah, entah Bu Risma (Tri Rismaharini) entah Pak Anas (Abdullah Azwar Anas), siapa lagi calon-calonnya," tegasnya.
Meski sudah berkomunikasi intensif, partainya belum menjalin kesepakatan tertulis untuk bekerja sama di Pilgub Jawa Timur 2018.
Karding membantah kabar yang menyatakan PDIP akan mengusung Wali kota Surabaya Tri Rismaharini atau Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. "Saya belum dengar dan saya kira tidak betul," tukasnya.
Baca juga:
15 Oktober, Megawati umumkan langsung Cagub Jatim dan Sulsel dari PDIP
Ditjen Polpum Kemendagri adakan forum dialog guna hadapi Pilkada di Jawa Timur
Muncul nama Djarot dan Dahlan Iskan Cagub Jatim, ini tanggapan PDIP
Makin mesra, PKB serahkan calon pendamping Gus Ipul ke PDIP
La Nyalla ngaku didukung Habib Rizieq nyalon Pilgub Jatim
Cari wakil di Pilgub Jatim, Khofifah akan minta saran 100 kiai
Keyakinan PKB mampu bawa Gus Ipul naik pangkat jadi Gubernur Jatim
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.