Sisi Lain dari Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT yang Mengundang Tawa

Selamat Bertambah Rambut Putih

Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu. Dalam pertemuan itu, Prabowo juga mengucapkan selamat pada Jokowi setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo bekum mengucapkan selamat atas Pak Jokowi ditetapkan sebagai presiden 2019-2014?

"Saya ini bagaimanapun ada tata krama, jadi kalau ucapkan selamat maunya langsung, tatap muka."

"Jadi saya ucapkan selamat," kata Prabowo sambil berjabat tangan dan merangkul Jokowi.

Tak hanya mengucapkan kata selamat, Prabowo juga menyelipkan candaan untuk Jokowi.

"Saya juga ucapkan selamat tambah rambut putih, pak," kata Prabowo.

Ucapan Prabowo langsung membuat masyarakat yang berada di Stasiun MRT Senayan tertawa.

Belum Pernah Naik MRT

Stasiun MRT dipilih untuk pertemuan Jokowi dan Prabowo. Bukan tanpa alasan Jokowi mengajak Prabowo naik MRT. Jokowi mengaku mengetahui jika Prabowo belum pernah naik MRT.

"Alhamdulilah pertemuan terlaksana, dan kita coba MRT, karena saya tahu, Pak Prabowo belum pernah naik MRT," kata Jokowi yang kemudian disambut tawa masyarakat.

Jokowi menyebut, pertemuan dirinya dengan Prabowo adalah pertemuan dengan seorang sahabat, kawan, dan saudara. "Sebetulnya sudah kita rencanakan lama, tapi Prabowo sibuk sering mondar mandir ke luar negeri, saya pun begitu, perga pergi ke Jakarta dan daerah ada juga ke luar," kata Jokowi.

Prabowo mengucapkan terima kasih pada Jokowi karena bisa bertemu di stasiun MRT. "Sebagaimana saudara saksikan, saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT, ini juga gagasan beliau. Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT," kata Prabowo.

Ucapan Prabowo disambut tawa riuh oleh masyarakat yang mengerubungi mereka.

"Inilah Demokrasi Pak, Kita Disuruh-Suruh"

Prabowo memberikan ucapan selamat bekerja untuk Jokowi. Usai memberikan ucapan pada Jokowi, suasana semakin riuh. Masyarakat seperti tidak bisa membendung kebahagiaan mereka saat melihat Jokowi dan Prabowo berjabat tangan.

"Jadi saudara-saudara dikatakan beliau (Jokowi), bahwa kita bersahabat, kita berkawan. Bahwa kenyataannya begitu. Jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengkritik itu, itu tuntutan politik. Itu tuntutan demokrasi."

"Tetapi sesudah berkompetisi, sesudah bertarung dengan keras, Tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia. Kita sama-sama anak bangsa, kita sama-sama patriot, kita sama-sama ingin berbuat terbaik untuk rakyat dan bangsa Indonesia."

"Jadi saya ucapkan selamat bekerja," kata Prabowo yang kembali menjabat tangan Jokowi, dan selingi dengan tawa dan canda.

"Saya....(sambil menenangkan masyarakat yang semakin riuh).. eh tunggu dulu. Pak ini pak, inilah demokrasi pak. Kita disuruh-suruh," kata Prabowo yang disambut tawa masyarakat dan kedua tim yang berdiri di belakang mereka.