Siti Atikoh Ungkap The Power of Emak-Emak Jadi Senjata Rahasia Pemenangan Ganjar-Mahfud
Siti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan
Adapun slogan The Power of Emak-Emak itu digunakan Atikoh untuk menggambarkan semangat para ibu.
Siti Atikoh Ungkap The Power of Emak-Emak Jadi Senjata Rahasia Pemenangan Ganjar-Mahfud
Siti Atikoh Supriyanti, istri dari Calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo menyebutkan ibu-ibu menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Atikoh meminjam slogan The Power of Emak-Emak.
- Didampingi Rio Dondokambey, Ribuan Warga Senam Ceria bersama Siti Atikoh
- Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
- Atikoh Ganjar Ajak Warga Senam: Kalau Perempuan Kuat, Insyaallah Masalah Bangsa Bisa Kelar
- Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
"Kan ada ini, slogan the power of emak-emak. Pertama itu semangatnya luar biasa sekali kemudian ibu-ibu ini juga fleksibel ketika bermasyarakat, kemudian orangnya juga memiliki motivasi yang luar biasa untuk perbaikan bangsa dan negara,” ujar Atikoh.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menambahkan, dukungan dari ibu-ibu merupakan modal yang luar biasa untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Adapun slogan The Power of Emak-Emak itu digunakan Atikoh untuk menggambarkan semangat para ibu. Lantaran mereka adalah sosok yang fleksibel di masyarakat. Atikoh mengatakan, ibu-ibu adalah perempuan yang memiliki motivasi kuat jika terkait dengan bangsa dan negara.
“Jadi ini adalah modal yang luar biasa dari ibu-ibu, mereka bisa masuk ke semua kalangan,” kata Atikoh.
Atikoh menyampaikan sejumlah persoalan seperti stunting, pelecehan seksual dan kesehatan mental. Dia menyoroti pentingnya perlindungan bagi para korban, terutama perempuan.
“Ada stunting, mental health kemudian untuk kasus-kasus pelecehan seksual bagaimana pelaporannya karena terkadang justru korban ini yang dikriminalisasi. Itu kejadian di beberapa perguruan tinggi maupun SMA. Nanti akan ada satgas di masing-masing lembaga pendidikan,”
ucap Atikoh.
merdeka.com
Perihal kesehatan mental, pasangan Ganjar-Mahfud juga menawarkan program satu desa satu puskesmas satu nakes yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan psikolog.
Untuk pencegahan kasus stunting, Atikoh menjelaskan program pemberian telur untuk ibu hamil di 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Atikoh mendorong perempuan untuk mendukung program-program tersebut agar kesetaraan layanan kesehatan bisa didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Terkait dengan mental health juga Ganjar-Mahfud itu ada program satu puskesmas satu desa termasuk nakes dan di situ nakes juga ada psikolog. Jadi mereka nanti bisa berdiskusi bisa curhat di masing-masing puskesmas termasuk juga di lembaga pendidikan,” ungkap Atikoh.
“Kemudian untuk stunting kita fokus di 1.000 hari kehidupan pertama dengan memberikan telur kepada ibu hamil maupun janin dan nanti ke anak-anaknya,” sambung Atikoh.