Slank gelar konser revolusi mental
Terinsiprasi Jokowi. Slank menggelar konser gratis.
Prihatin dengan masa depan negeri ini, para pegiat seni membuat kebulatan tekad. Mereka berasal dari dari latar belakang yang berbeda-beda, seperti musisi, aktris, aktor, komedian, dan atlet.
Komunitas ini menamakan diri Komunitas Revolusi Harmoni. Rencananya mereka akan menggelar "Deklarasi Revolusi Mental" yang diadakan di Parkir Timur Senayan Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014. Acara dimulai dari Pukul 14.00 WIB sampai selesai.
Keprihatinan ini didasari atas kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang mewarisi semangat kepahlawanan dalam keberagaman, toleransi dan kebersamaan. Sayangnya selama hajatan demokrasi ini, masyarakat seperti terpecah belah oleh berbagai kepentingan yang menghambat kemajuan bangsa. Padahal seperti pesan Bung Karno, kemajuan bangsa diwujudkan dalam bentuk berdaya secara ekonomi, politik dan kebudayaan.
Komunitas ini menilai pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla memahami ruh dan semangat Bung Karno itu dalam wujud revolusi mental. Revolusi mental bukan hanya slogan saja, revolusi mental meliputi pendidikan karakter, etika, budi pekerti hingga pendidikan budaya yang mampu memberikan kejayaan bagi Indonesia.
Komunitas Revolusi Harmoni dimotori oleh Slank yang bermarkas di Gang Potlot Pancoran. Slank lalu mengajak seniman lain untuk turun bersama menyuarakan suara hati nurani bagi perubahan yang lebih baik.
Selain Slank, seniman yang akan memeriahkan yaitu Ian Antono pentolan God Bless, Oppie Andaresta, Kla Project, /rif, Otong Koil, Krisdayanti, Yuni Shara, Trio Lestari (Glen Fredly, Tompi, Sandhy Sondoro), JFlow, Yukie Pas Band, Jalu Pratidina, Nia Dinata, Robi Navicula, Gading Martin, Jhody Bejo, Kadri Jimmo, Joe Saint Loco, Barry Likumahua, Yoris Sebastian, Richard Sambera, Pop The Disco, ARockGuns, Josaphat Killing Me Inside, Ivan Nestorman, Sruti Respati, Kikan, Yacko, Andre Hehanusa, Cak Lontong, Once, Kill The DJ, Cokelat, Bams, Stereocase, Ello, Michael Idol, Dochi Pee Wee Gaskins, The Cupumanik dan lainnya.
Komunitas ini juga menghimbau bagi masyarakat yang datang dalam deklarasi revolusi mental itu untuk meninggalkan atribut partai dari pihak manapun dan menggantinya dengan model baju kotak-kotak yang menyimbolkan keberagaman.
Sementara pada Rabu, 11 Juni 2014, jam 20.00 di Rolling Stone Cafe Kemang juga akan digelar konser dengan tajuk “Rock The Vote Melawan Lupa”. Musisi yang akan tampil adalah Koil, /rif, Payung Teduh dan Trio Lestari.
Selain itu akan diisi pembacaan puisi oleh Pangeran Siahaan dan Dinda Kanya Dewi. Dua aktivis korban penculikan yang dilakukan Tim Mawar pada medio 1997-1998 yaitu Mugiyanto dan Raharja Waluya Djati juga akan memberikan testimoni. (skj)