Soal mahar Rp 500 M, Andi Arief tegaskan dirinya tak pernah bohong
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengakui cuitannya di Twitter tentang sebutan jenderal kardus buat Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dia pun menyebar isu bahwa ada uang Rp 500 miliar yang diberikan kepada PAN dan PKS dari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengakui cuitannya di Twitter tentang sebutan jenderal kardus buat Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dia pun menyebar isu bahwa ada uang Rp 500 miliar yang diberikan kepada PAN dan PKS dari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.
"Benar, saya dengar dan bisa dicek dalam karir politik saya bahwa saya tidak pernah bohong," kata Andi di Rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Menurut Andi, Prabowo sebagai calon presiden telah berselingkuh dan tak sejalan dengan karirnya sebagai mantan jenderal militer. Andi pun yakin, bahwa Prabowo telah melakukan politik transaksional dengan menerima suntikan dana segar sebesar Rp 500 miliar.
"Saya Andi Arief tidak pernah membuat isu, dalam karir politik saya," kata dia saat menjawab keabsahan kabar mahar tersebut.
Seperti diketahui, cuitan Andri menuai kecamuk di tubuh koalisi PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Andri dalam Twitter pribadinya mengatakan, Prabowo adalah 'jenderal kardus', lantaran menerima mahar Sandiaga Uno Rp 500 M.
Baca juga:
Bantah hubungan panas, Prabowo akan temui SBY pagi ini
Bantah PKB hengkang, PDIP sudah berkomunikasi dengan PBNU
Ketum PAN geram sebut ucapan Andi Arief soal uang Rp 500 M sampah
Waketum Gerindra balas Demokrat: SBY jenderal suka terima kardus duit korupsi
PDIP tegaskan kubu Jokowi solid, tak bakal ada yang keluar koalisi
Jelang tengah malam, Mantan Ketum PAN Hatta Rajasa ke rumah SBY