Soal Peluang Menang Satu Putaran, Pramono: Masih Perlu Kerja Ekstra
Menurut Pramono hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung enggan sesumbar mengenai kemungkinan menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Bagi dia, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
"Kalau dilihat secara proporsional dengan yang belum memilih, saya kira ada di angka 48 persen. Masih ada waktu satu bulan perlu kerja ekstra," kata dia di Tanah Abang Jakarta, Kamis (24/10/2024).
- Kalahkan Ridwan Kamil di Survei Pilkada Jakarta, Pramono Anung: Kerja Lebih Keras Lagi!
- Survei LSI Pilkada Jakarta Pascadebat: Pramono-Rano Karno 41,6%, RK-Suswono 37,4%, Dharman-Kun 6,6%
- Survei LSI Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 44%, Rano Karno 16%, Pramono 10,5%, Suswono 0,2%
- Menakar Peluang Besar Dua Putaran Pilpres 2024
Pramono melanjutkan, ia sudah meminta timnya untuk tetap bekerja seperti biasa dan terus fokus untuk Pilkada.
"Saya pikir hari ini agenda saya akan berkurang ternyata tidak. Agenda saya malah nambah sampai nanti malam," jelas Pramono.
Diketahui, hasil survei terbaru LSI menunjukkan pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno berhasil menyalip pasangan nomor 1 Ridwan Kamil - Suswono (RIDO).
Survei LSI menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 41,6%. Sedangkan pasangan RIDO di angka 37,4% dan pasangan Dharma Kun dan Kun Wardhana di angka 5,7 persen.