Soal Pilgub DKI 2017, politisi PDIP sebut Belanda masih jauh
"Kalau ada calon yang mau mendaftar silakan saja mendaftar ke PDIP, tapi kita belum membuka pendaftaran."
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum membicarakan siapa bakal calon gubernur DKI Jakarta yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017. Saat ini, partai nasionalis tersebut masih fokus untuk mengawasi kinerja gubernur dan wakil gubernur DKI yang sekarang menjabat.
"Belum kepikiran memilih kandidat yang ada. Sampai hari ini dari internal partai belum ada pembicaraan, masih lamalah pemilihan 2017. Posisi Belanda masih jauhlah sampai ke Indonesia," kata politikus PDIP, Masinton Pasaribu, saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (21/9).
Meskipun begitu, kata dia, PDIP membuka kesempatan para kandidat untuk mencari dukungan ke partai berlambang banteng tersebut. Sebab, PDIP adalah partai yang terbuka kepada semua orang dan golongan.
"Kalau ada calon yang mau mendaftar silakan saja mendaftar ke PDIP, tapi kita belum membuka pendaftaran. Partai sampai sekarang masih mengawal," terangnya.
Masinton mengungkapkan akan ada tiga kriteria calon Pilgub Jakarta yang akan dipilih partai. "Memiliki ideologi perjuangan yang sama dengan PDI P, mempunyai komitmen kepada rakyat dan memperjuangkan kebhinekaan," urai Masinton.
Ketika ditanyakan tentang peluang beberapa kandidat mendapat dukungan PDIP, ia masih enggan membeberkannya.
"Lihat keputusan nantilah, kalau untuk ke semua calon bisa berpeluang. Dan kita dekat dengan semua calon juga," pungkasnya.
Meski masih dua tahun lagi, Pilgub DKI 2017 sudah dipanaskan dengan kesiapan sejumlah bakal kandidat melawan calon inkumben Basuki Tjahaja Purna (Ahok). Salah satunya mantan Menpora Adhyaksa Dault yang sudah mendeklarasikan diri. Ada juga nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Tri Rismaharini dan pengusaha muda Sandiaga Uno.
Baca juga:
Ruhut Sitompul ramal Ahok bakal menang di Pilgub DKI 2019
Ada Ahok, Adhyaksa dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI, PAN pilih siapa?
Wagub Djarot pilih kerja ketimbang bahas Pilgub Jakarta
Setelah Sandiaga, Adhyaksa tabuh genderang perang di Pilgub DKI
Pengamat: Ahok harus waspadai Ridwan Kamil dan Adhiyaksa Dault
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Bagaimana proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDIP? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.