Soal Reshuffle, MPR tagih janji Jokowi pilih menteri profesional
Menteri kabinet kerja dari kalangan profesional, menurut dia, dapat membantu presiden dalam menyelesaikan masalah.
Isu reshuffle kabinet kerja disebut-sebut akan dilakukan usai Idul Fitri ini. Apalagi, PAN dan Golkar sudah menyatakan dukungannya terhadap pemerintah Jokowi-JK.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi menepati janji kampanye Pilpres yang akan menaruh orang profesional dalam kementerian. Selain itu, jabatan menteri juga diisi beberapa kalangan karena balas budi jasa politik.
"Bisa juga Ramadan yang akan datang karena kami di luar kabinet. Ini sepenuhnya hak prerogatif. Kalau presiden lakukan reshuffle, mudah-mudahan sekali ini reshuffle dalam rangka laksanakan janji beliau waktu kampanye. Yakni, Kabinet ahli profesional bukan transaksional," kata Hidayat di kediamannya, Jakarta, Kamis (7/7).
Presiden Jokowi seharusnya memilih ahli profesional sebagai menteri, bukan berarti anti partai politik. Menteri kabinet kerja dari kalangan profesional, menurut dia, dapat membantu presiden dalam menyelesaikan masalah.
"Masak masalah daging saja enggak selesai beliau sampai perintahkan berkali-kali 'enggak mau tahu pokoknya sebelum lebaran harga daging 80 ribu', nyatanya kemarin 120-150 ribu, kan kasihan beliau," kata politikus PKS ini.
Pihaknya saat ini berada di luar pemerintah dan tak ingin mencampuri reshuffle kabinet kerja. Namun dia menegaskan, kader partai politik juga bisa bekerja profesional sebagai menteri.
"Menteri perdagangan bukan dari partai, sudah bukan dari partai dan tidak mampu laksanakan perintah presiden. Saya tegaskan profesional bukan transaksional bukan berarti anti parpol. Bisa saja beliau tetap komunikasi dengan parpol," tandasnya.
Baca juga:
Ditanya soal reshuffle, ARB: Gak tau apa tuh soal reshuffle
Golkar janji tak kurangi dukungan meski tidak masuk kabinet kerja
Golkar janji tak melawan Jokowi jika tak diberi jatah menteri
Diisukan bakal jadi menteri, ini jawaban Idrus Marham
Ruhut wajar ada lobi reshuffle kabinet di sela acara buka puasa Ical
Nurdin Halid klaim banyak kader Golkar pantas jadi menteri
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas