Soal reshuffle, PAN akui sudah siapkan kader
"Kalau diajak, kami sudah siapkan kader," kata Yandri.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku telah mempersiapkan sejumlah kader terbaiknya, terkait rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, karena reshuffle merupakan prerogatif presiden, maka pihaknya akan selalu sedia manakala diajak bergabung dalam kabinet Jokowi-JK saat ini.
"Dari dulu PAN memang sifatnya menunggu saja. Karena itu hak prerogatif presiden. Kalau diajak, kami sudah siapkan kader," kata Yandri saat dihubungi, Rabu (13/7).
Yandri mengatakan, dukungan PAN ke pemerintah ini dilakukan pihaknya tanpa syarat. Oleh karenanya, kalaupun PAN tidak jadi diajak bergabung ke dalam kabinet, PAN berjanji akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
Sebab, lanjut Yandri, pihaknya yakin bahwa sesungguhnya reshuffle kabinet merupakan upaya Presiden Jokowi, untuk memperbaiki kinerja pemerintahannya.
"Kalau tidak diajak, PAN tetap dukung pemerintah," ujar Yandri.
"Kami yakin, kalau reshuffle bukan hanya ingin mengakomodir PAN atau Golkar, tapi untuk memperbaiki performance menteri," pungkasnya
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.