Soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Tak Ambil Pusing
Anies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Bakal calon gubernur Jakarta dari Partai NasDem Anies Baswedan menanggapi soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta. Dia mengaku, tak ambil pusing soal wacana KIM Plus yang digaungkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Ya kita lihat nanti. Kan itu tentang masa depan ya. Yang kita bisa bicara kan masa lalu dan masa kini. Masa depan nanti kita lihat," kata Anies, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (4/8).
- Wacana Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta Menguat, Ini Tanggapan Said Abdullah
- Anies Kutip Bung Karno 'Jangan Putus Asa dan Nyerah Untuk Indonesia, Tetap Semangat Elang Rajawali'
- Analisis Skenario Duet RK-Suswono di Pilkada Jakarta Lemahkan Kekuatan Politik Anies
- Anies Ungkap Kriteria Cawagub di Pilkada Jakarta: Memperkuat dan Didukung Partai Koalisi
Anies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra. Nanti pada waktunya akan disampaikan hasil dari komunikasi yang dibangun.
"Saya kan selalu bilang. Saya ini berkomunikasi dengan semua dan ketika sudah tepat waktunya, baru disampaikan. Dulu waktu saya bertugas di Jakarta juga gitu. Nih teman-teman yang nemenin pasti hafal. Saya pasti bercerita sesudah programnya siap jalan. Jadi, sekarang juga gitu," ujar dia.
"Walaupun terjadi komunikasi dengan semua, termasuk dengan teman-teman Gerindra, tapi nanti pada waktunya, baru kita ngobrol kalau sudah tepat," sambungnya.
Lebih lanjut, Anies memastikan, dirinya bakal mengikuti proses. Dia menekankan bahwa Pilkada DKI Jakarta adalah tentang asprasi warga Jakarta.
"Cek saja sama DPW-DPW semua partai, apa aspirasinya. itu mencerminkan aspirasi mereka," imbuh dia.