Soal Wahyu Trenggono gantikan Rini, PDIP minta jangan ada spekulasi
"Aneh kan kalau belum ada apa-apa sudah berspekulasi," kata Hendrawan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau berspekulasi tentang kabar reshuffle kabinet jilid II. Apalagi, muncul kabar mantan Politikus PAN Wahyu Sakti Trenggono yang bakal masuk gantikan Rini Soemarno jadi Menteri BUMN.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tidak mengenal dengan sosok Wahyu. Dia justru meminta agar tidak berspekulasi dalam hal nama-nama yang bakal masuk dalam kabinet di reshuffle jilid dua nanti.
"Kalau Wahyu Sakti Trenggono saya tidak banyak mengenal. Saya pernah tentu bicara, orang yang saya kira pernah besar dalam industri telekomunikasi. Pengusaha yang banyak berkecimpung di berbagai bidang. Tapi aneh kan kalau belum ada apa-apa sudah berspekulasi. Saya takut media menjadi wahana ilusi dan spekulasi," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/11).
Hendrawan juga tak tahu apakah nama ini muncul atas usul dari PAN yang baru bergabung di pemerintahan dan bakal mendapatkan jabatan di kabinet. Hanya saja menurut dia, kader PAN masih banyak yang bagus.
"Saya yakin PAN punya banyak calon kalau akan dilibatkan di kabinet. Cukup banyak kader yang baik," imbuhnya.
Ditanya siapa yang tepat untuk mengisi jabatan BUMN, dia tak mau menyebut dengan tegas. Dia hanya menegaskan, bahwa PDIP juga punya banyak kader yang mumpuni jika diminta untuk duduk di kabinet.
"Ada beberapa. Kader PDIP juga enggak kalah banyak," tegas dia.
Soal reshuffle jilid II, Hendrawan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif. Meskipun dia menyatakan PDIP punya analisis sendiri tentang rapor menteri di kabinet kerja Jokowi.
"Kalau kami kan mengevaluasinya secara komprehensif, secara menyeluruh ya. Jadi kinerja kabinet kurang maksimal karena faktor A, B, C, D. Menteri-menteri. Ada yang kinerjanya kurang optimal. Tidak orang per orang, jadi nanti kita dipikir memusuhi seseorang atau mempromosikan seseorang. Ini berbahaya," kata pimpinan Fraksi PDIP di DPR ini.
Hanya saja Hendrawan sepakat dilakukan evaluasi terhadap jabatan Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun dia tak tegas menyatakan, Rini harusnya dicopot dari jabatannya.
"Menteri Rini saya lihat dekat dengan Presiden Jokowi. Orangnya pragmatis. Kemudian kalau dilihat aktivitasnya luar biasa. Tetapi memang saya lihat bukan konseptor yang ulung. Bukan menteri yang bisa datang dengan visi yang jelas. Itu sebabnya road map BUMN seperti apa, komisi VI di DPR itu menunggu berbulan-bulan baru selesai. Itupun apakah sampai hari ini sudah selesai atau belum teman-teman masih belum yakin betul," kata Hendrawan.
Baca juga:
Menko Darmin: Kata siapa Menteri Rini akan direshuffle?
Reshuffle di depan mata, Rini Soemarno yang dicopot Jokowi?
Ada kekuatan besar di belakang Rini Soemarno, Jokowi berani copot?
PAN tak usulkan Wahyu Sakti Trenggono gantikan Rini Soemarno
JK sudah dengar ada desakan Menteri Rini di-reshuffle
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Bagaimana proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDIP? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.