Sohibul Iman: Mayoritas Suara PKS Pilih Anies Baswedan jadi Capres 2024
Meski demikian, Sohibul menyebut selain Anies, para pemilih PKS juga masih banyak yang mendukung Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman membenarkan bahwa mayoritas pemilih PKS memilih Anies Baswedan sebagai capres.
“Kalau melihat hasil survei beberapa lembaga, memang yang paling besar pemilih PKS ke Anies Baswedan,” kata Sohibul di Hotel Sahid, Senin (20/6/2022).
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Mengapa PKB mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
Saat ini, kata Sohibul, PKS belum menentukan siapa capres yang akan diusung. Namun apabila nantinya Majelis Syuro mengusulkan Anies sebagai capres, Sohibul menyebut Anies tak wajib masuk PKS.
“Enggak masuk PKS enggak masalah. Jadi sekaligus kita ingin memberikan politik kepada masyarakat. Kan banyak yang berpersepsi karena pencapresan itu harus lewat parpol seolah olah dia harus jadi kader parpol tidak demikian,” kata dia.
Menurut Sohibul, aturan tidak mengatur capres harus menjadi kader parpol, melainkan pencalonan memang melalui kader.
“Ketentuan UUD itu memang mekanisme nya harus lewat parpol, tapi bisa bukan orang parpol bisa juga dia tidak harus jadi kader parpol,” ujarnya.
Meski demikian, Sohibul menyebut selain Anies, para pemilih PKS juga masih banyak yang mendukung Prabowo Subianto.
“Justru juga masih banyak yang memilih Pak Prabowo, kalau saya tidak salah ingat angkanya itu, di posisi 20an (persen), kalau ke Pak Wnies sekitar 60an (persen),”ucapnya.
Sebelumnya, Sohibul mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens dengan Nasdem pasca pengumuman Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Sohibul mengatakan tindak lanjut komunikasi adalah pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Rabu (22/6/2022).
“Nanti disambut oleh Pak SUrya Paloh pada hari Rabu siang,” kata Sohibul usai Rapimnas PKS, Senin (20/6/2022).
Sohibul menyebut pertemuan besok adalah penjajakan koalisi, belum final kesepakatan koalisi.
“Pembicaraan kita di hari rabu itu tentu tidak akan langsung kita cespleng berkoalisi, karena saya katakan PKS itu penentuan koalisi dengan siapa dan mengusung siapa itu adalah majelis syura, karena itu ini adalah proses komunikasi politik untuk bisa menyamakan apa namanya? Semacam check sound menyamakan persepsi, menyamakan frekuensi gitu,” kata dia.
Sumber: Liputan6.com/Delvira
Baca juga:
KIB Enggan Usung Ganjar jadi Capres: Tidak Etis, Kader Parpol Lain
KIB Buka Peluang Pilih Anies, Ganjar dan Andika jika NasDem Ikut Koalisi
PKS Terima Masukan Kader Soal Koalisi hingga Capres di Rapimnas
PKB Ingin Cak Imin Tetap Capres, Berharap Prabowo Legowo Cawapres
Presiden PKS: Fenomena Baru Koalisi Dibentuk Tanpa Didahului Tokoh Capres