Solo Raya Polling: Gibran-Purnomo Diduetkan, Kesuksesan Jokowi-Rudy Bisa Terulang
Kesuksesan Pilkada Solo tahun 2010 dengan kemenangan pasangan Jokowi-Rudy (Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo) bisa terulang di 2020 jika Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan Achmad Purnomo. Selain populer, kedua tokoh beda generasi tersebut juga memiliki elektabilitas tinggi.
Kesuksesan Pilkada Solo tahun 2010 dengan kemenangan pasangan Jokowi-Rudy (Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo) bisa terulang di 2020 jika Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan Achmad Purnomo. Selain populer, kedua tokoh beda generasi tersebut juga memiliki elektabilitas tinggi.
Prediksi tersebut disampaikan Ketua lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi, di Solo, Selasa (23/6). Pada pilkada Solo 2010, pasangan Jokowi-Rudy mendulang suara lebih dari 90 persen. Kemenangan ini bisa terulang pada pilkada 9 Desember 2020 karena diprediksi lawan PDIP berasal dari pasangan independen yang elektabilitas rendah.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
"Kalau peserta pilkada Solo diikuti dua pasangan calon Gibran – Purnomo dan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo, Pilkada Solo akan selesai," katanya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, duet Gibran - Purnomo dipilih oleh 91 persen responden. Sedangkan pasangan Tikus Pithi, Bagyo - Pardjo hanya akan memperoleh suara 2 persen. Sisanya 7 persen tidak memilih.
"Baik Pendukung Gibran maupun pendukung Purnomo menghendaki mereka bersatu. Ini akan mengulang sukses Pilkada 2010 yang memenangkan pasangan Jokowi - Rudy 90 persen," katanya.
Solo Raya Polling menggelar survei terkait Pilkada Solo 2020 sejak 14-22 Juni 2020. Survei dilakukan dengan 1008 responden warga Kota Solo yang namanya terdaftar dalam DPT pemilu 2019. Penarikan sample menggunakan teknik “cuplikan random sampling” dengan kerangka sample DPT TPS pada titik lokasi survei (TLS).
Distribusi TLS dilakukan dengan memperhatikan sebaran wilayah. Jumlah titik lokasi survei 126 TLS dengan jumlah responden untuk masing-masing TLS 8.
Menurut Suwardi, besaran sampel tersebut memenuhi kriteria tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan tinggi (50:50) dan margin error 3,5 persen.
"Teknik pengumpulan data kita lakukan dengan wawancara face to face dengan instrumen data kuesioner tertutup dan alat peraga. Analisis data dengan alat bantu solfware SPSS," ucapnya.
Baca juga:
Solo Raya Polling: Elektabilitas Purnomo Turun Akibat Manuver Pengunduran Diri
Solo Raya Polling: Gibran 55 Persen, Purnomo 35 Persen
Purnomo Tak Kaget Jika Rekomendasi Pilkada Solo Jatuh ke Tangan Gibran
Gibran Yakin Megawati Bakal Pilih Calon Wali Kota yang Elektabilitasnya Tinggi
Gerindra Beri Sinyal Dukungan untuk Bobby dan Gibran di Pilkada 2020