Suara di Pilkada 2018 kalahkan PDIP, Golkar tetap serahkan cawapres ke Jokowi
Ace tak menampik jika partainya berharap bisa dipilih Jokowi. Golkar telah menyiapkan ketua umum, Airlangga Hartarto yang akan disodorkan kepada Jokowi.
Partai Golkar menang di 10 provinsi dalam Pilkada Serentak 2018. Bahkan secara keseluruhan berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, suara partai beringin ini mencapai 58,82 persen.
Walaupun perolehan suara tinggi dan mengalahkan PDIP, namun Golkar tak ngotot menawarkan kadernya sebagai cawapres Jokowi. Perihal cawapres ini, Golkar menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Kita pertama serahkan ke Pak Jokowi," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/6).
Pembahasan soal capres ini tak hanya dilakukan oleh Golkar dan Jokowi tapi juga melibatkan pimpinan parpol koalisi lainnya. Para ketua umum parpol akan segera bertemu Jokowi membahas cawapres.
"Bisa jadi dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada pertemuan antar ketua umum tentang siapa calon wakil presiden. Sifatnya multilateral antara ketum. Tentu kita kembalikan kapada Pak Jokowi," jelasnya.
Ace tak menampik jika partainya berharap bisa dipilih Jokowi. Golkar telah menyiapkan ketua umum, Airlangga Hartarto yang akan disodorkan kepada Jokowi. Airlangga mendapat dukungan penuh dari internal untuk menjadi cawapres. Namun demikian ia mengatakan pihaknya tak bisa mendesak Jokowi agar memilih Airlangga.
"Oleh karena itu, yang mau bukan hanya Partai Golkar tapi ada figur-figur lain yang mau. Tentu itu dikembalikan kepada Pak Jokowi sendiri. Cuma dari internal partai kita ingin kader terbaik kita yaitu Pak Airlangga," jelasnya.
Sampai saat ini Golkar tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai capres. Terkait kabar yang berkembang bahwa Jusuf Kalla akan menjadi capres bersama AHY, Ace mengatakan tak mempengaruhi komitmen partainya mengusung Jokowi.
"Kita masih tetap konsisten terhadap dukungan kepada Pak Jokowi. Apa yang diinginkan itu baru wacana Demokrat. Jadi Pak JK-nya sendiri belum secara eksplisit akan maju. Intinya adalah bahwa Golkar konsisten dukung Pak Jokowi " tegasnya.
Pihaknya, kata Ace, juga tak mau berandai-andai JK bakalan maju menjadi capres. Kendati demikian menurutnya JK juga kemungkinan mempertimbangkan dorongan parpol lain agar dia maju menjadi capres.
"Kita tidak berandai-andai Pak JK akan maju. Tapi kami meyakini Pak JK menimbang, mempertimbangkan, berpikir tentang langkah politik ke depan. Misalkan beliau didorong partai-partai lain untuk menjadi capres, mungkin," pungkasnya.
Baca juga:
Amien Rais sebut dari hasil pilkada rakyat ingin ganti presiden di 2019
Wacana JK maju Pilpres 2019, Amien Rais bilang 'No Way'
Amien Rais bicara pemimpin salah langkah, ambruk lalu wassalamualaikum
Menang 58,82% di Pilkada, Golkar anggap uji coba Pilpres 2019 berhasil
Pekan depan, Gerindra, PKS dan PAN bertemu bahas Pilpres
Fadli Zon yakin elektabilitas Prabowo menanjak seperti Sudrajat di Jabar