Suara Jokowi Naik 100 dari C1 di TPS 05 Batang Tura Sirumambe di Situng KPU
Salah input data dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di situs KPU kembali terjadi. Kini salah entry data terjadi di TPS 005, Kelurahan Batang Tura Sirumambe, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Salah input data dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di situs KPU kembali terjadi. Kini salah entry data terjadi di TPS 005, Kelurahan Batang Tura Sirumambe, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Penelusuran merdeka.com, Jumat (19/4), dalam form C1 yang diunggah, Jokowi-Ma'ruf mendapat 27 suara, sementara Prabowo-Sandiaga peroleh 157 suara.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Bagaimana KPU mengawasi jalannya pemilihan? Sebagai penyelenggara, KPU bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan agar sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Mereka harus memastikan bahwa semua proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan, serta menangani pelanggaran yang mungkin terjadi.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Bagaimana cara KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Namun, dalam data yang diinput oleh KPU, perolehan Jokowi-Ma'ruf naik 100 menjadi 127 suara. Sementara Prabowo-Sandiaga tetap mendapat 157 suara.
Dikonfirmasi soal banyaknya salah data di Situng, Komisioner KPU Evi Novida Malik menjelaskan, Situng adalah upaya pihaknya untuk menjadikan Pemilu serentak transparan dan siapapun bisa melihat penghitungan suara. Apabila ada kesalahan, KPU tak menutup diri untuk melakukan koreksi.
"Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu. Setiap orang boleh memberikan masukan bila ada yang tidak pas dientry," jelas Evi kepada merdeka.com, Jumat (19/4).
Evi pun menegaskan, kesalahan entri di TPS 093 di Bidara Cina telah diperbaiki. Dalam Situng KPU. Begitu juga jika terjadi pada TPS-TPS lainnya.
"Data scan dan upload adalah data sementara, pada penghitungan di TPS para saksi dan Panwas mendapatkan salinannya juga. Pada rekapitulasi di PPK dapat dikoreksi bila ada kesalahan. Bila kesalahan input maka kita koreksi input sesuai C1," tutup dia.
KPU meminta KPU di kabupaten/kota lebih teliti dalam memasukkan data. Tidak terburu-buru dan hati-hati sehingga tidak terjadi salah entry data.
Baca juga:
KPU Akui Belum Ada Kemajuan soal Pemilu Susulan di Sydney dan Malaysia
KPU Beri Santunan Petugas KPPS Meninggal: Mereka Pahlawan Demokrasi
Mahfud Minta 2 Kubu Capres Tunggu Hasil Resmi KPU dan Tak Klaim Kemenangan
KPU Minta Dua Kubu Setop Klaim Kemenangan, Tunggu Penghitungan Resmi
113 TPS Nias Selatan Pencoblosan Susulan Sabtu Besok
KPU Perbaiki Data TPS 093 Bidara Cina yang Buat Prabowo Turun 106 Suara