Sudah putuskan maju Pilgub Jatim, Khofifah segera lapor Presiden Jokowi
Khofifah akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan pencalonannya di Pilkada Jatim 2018 jika sudah mendapat pasangan cawagub. Selain itu, dia juga masih menunggu kepastian surat dari masing-masing partai politik pendukung.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah memutuskan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sejalan dengan itu, Khofifah mengaku segera menghadap Presiden Joko Widodo.
Khofifah menuturkan, keputusan itu diambil setelah banyak yang bertanya mengenai kepastian langkah politiknya di Pilgub Jatim. Pernyataan resmi Khofifah terkait pencalonannya di Pilkada Jatim 2018 itu pertama kali disampaikan ke publik saat hadir di acara istigosah yang berlangsung di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
"Karena sudah terlalu banyak yang bertanya, baik itu secara langsung, atau melalui pesan pendek, maupun melalui kawan, apakah saya jadi maju di Pilkada Jatim. Tadi malam rasanya saat yang tepat untuk mengumumkan bahwa saya insyaallah siap maju dalam Pilkada Jatim 2018," katanya, di sela menghadiri Istighosah Kubro di Pondok Pesantren (Ponpes) Ammanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Surabaya, Minggu.
"Hari ini adalah yang kedua di Ponpes Ammanatul Ummah Surabaya, saya kembali menegaskan bahwa saya sudah siap maju di Pilkada Jatim. Dengan begitu pertanyaan sebagian masyarakat sudah terjawab dan sekalian saya mohon dukungan dan doa restu," ucapnya.
Khofifah akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan pencalonannya di Pilkada Jatim 2018 jika sudah mendapat pasangan cawagub. Selain itu, dia juga masih menunggu kepastian surat dari masing-masing partai politik pendukung, yaitu dalam bentuk formulir B1KWK, sesuai dengan salah satu prasyarat administrasi KPUD, yang secara resmi telah menetapkan dirinya sebagai calon gubernur bersama pasangan calon wakilnya di Pilkada Jatim 2018.
"Tidak mungkin saya melapor separuh-separuh kepada Presiden. Pasatilah satu paket setelah sudah mendapatkan cawagub baru akan melapor Presiden," jelasnya.