Survei Cawapres Poltracking: Erick Thohir Tertinggi, Ridwan Kamil Alami Penurunan
Survei yang digelar tiga bulan terakhir, elektabilitas Erick Thohir mengalami kenaikan. Erick tercatat memiliki elektabilitas sebagai calon wakil presiden sebesar 17,1 persen pada April 2023. Naik dari sebelumnya Februari 2023 16,5 persen, dan Maret 2023 16,7 persen.
Menteri BUMN Erick Thohir merajai survei elektabilitas sebagai calon wakil presiden. Hal itu tercatat dalam survei Poltracking dalam simulasi 10 nama terbaru.
Survei yang digelar tiga bulan terakhir, elektabilitas Erick Thohir mengalami kenaikan. Erick tercatat memiliki elektabilitas sebagai calon wakil presiden sebesar 17,1 persen pada April 2023. Naik dari sebelumnya Februari 2023 16,5 persen, dan Maret 2023 16,7 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Bagaimana metode pengambilan data yang digunakan dalam survei Poltracking Indonesia? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya sangat tinggi? Meski hasil survei cukup menggiurkan, Ridwan Kamil tak ingin menanggapi berlebihan. "Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7). "Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah. Poinnya sekarang enggak usah terlalu ngomongin elektabilitas," sambungnya.
Sementara, Menparekraf Sandiaga Uno menjadi runner-up dengan elektabilitas 15,5 persen pada April 2023. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengalami kenaikan dari sebelumnya 11,9 persen pada Februari 2023, dan 13 persen pada Maret 2023.
"Yang tertinggi Erick Thohir, terpaut tidak terlalu jauh dengan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (28/4).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga sebagai cawapres dengan angka 13,5 persen pada April 2023. Politikus Golkar ini mengalami penurunan cukup besar, dari Februari 2023 yaitu mencapai angka 16,7 persen, kemudian Maret 2023 14,2 persen.
"Ridwan Kamil ada tren cenderung turun. Setelah masuk Golkar justru terkoreksi trennya turun," jelas Hanta.
Pada posisi berikutnya ditempati Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang angkanya stabil. Yaitu Februari 2023 8,7 persen, Maret 2023 8 persen, dan April 2023 7,7 persen.
Kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD menempati urutan kelima. Ia mengalami kenaikan elektabilitas. Pada Februari 2023 memiliki elektabilitas 4,8 persen, Maret 2023 5,5 persen, dan April 2023 7,8 persen.
"Kalau tren pak Mahfud juga naik seperti pak Erick dan pak Sandi. Cuma pak Mahfud kenaikannya agak lumayan tinggi di atas margin of error," jelas Hanta.
Selanjutnya lima nama terakhir pada simulasi cawapres 10 nama adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang stabil di angka 6,8 persen pada April 2023. Kemudian, Ketua DPR RI Puan Maharani dengan angka 3,5 persen yang agak naik dari bulan sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 3,1 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3 persen, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,5 persen.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada periode Februari, Maret dan April 2023. Dengan jumlah responden sebanyak 1220 responden yang diambil dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)