Survei CSIS: PSI dan Perindo Tak Lolos Parlemen
Survei CSIS: PSI dan Perindo Tak Lolos Parlemen. Ada partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan.
Hasil survei kembali menujukkan sejumlah parpol baru lain terancam tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen. Dalam hasil rilis survei CSIS yang dipaparkan hari ini, Kamis (28/3), partai baru lainnya yang terancam tidak lolos parlemen adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,5 persen, Perindo (1,1 persen), Garuda (0,1 persen) dan Berkarya (0,1 persen).
Adapun partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan yakni PKPI (0,2 persen), PBB (0,4 persen) dan Hanura (0,8 persen). Sementara PPP (3 persen) dan PAN (2,5 persen) juga masih belum aman, karena masih dalam rentang margin of error ancaman ketidaklolosan parlemen.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Kapan FAPTI menerima hasil surveinya? “Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
Sementara itu di klasemen atas, masih menurut survei CSIS, partai dengan elektabilitas tertinggi berturut-turut yakni PDIP (25,9 persen), Gerindra (13,3 persen), Golkar (9,4 persen), PKB (7 persen), Demokrat (5,5 persen), PKS (4,6 persen) dan Nasdem (2,3 persen).
Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan yang tidak menjawab atau menjawab rahasia sebanyak 18,2 persen.
Survei CSIS ini dilakukan 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sample sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,21 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Dua Kubu Capres Diminta Bisa Mobilisasi Pemilih Untuk Menekan Golput
Ma'ruf Amin Ingin Menang Selisih 30 Persen dari Prabowo-Sandiaga
CSIS: Jokowi Unggul Hampir di Semua Wilayah, Prabowo di Sumatera
Survei CSIS: Gerindra Kuasai Jakarta dan Sumatera, PDIP Kokoh di Enam Wilayah
Tiga Parpol Teratas Versi Survei CSIS: PDIP, Gerindra dan Golkar
Survei CSIS: 15,6 Persen Pemilih Jokowi dan 18,7 Persen Pemilih Prabowo Masih Ragu