Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Prabowo Subianto tampaknya masih superior jika berhadapangan langsung dengan Ganjar Pranowo.
Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, diketahui Prabowo masih lebih unggul jika berhadapan langsung dengan Ganjar.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Ganjar sekadar 41,2 persen.
“Kalau kita membahas tren dua nama, maka Prabowo yang masih lebih unggul ketimbang Ganjar,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024’ secara virtual, Sabtu (30/9).
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Namun, Burhanuddin melanjutkan, jika melihat tren secara periodik, sejatinya ada penurunan elektabilitas untuk Prabowo.
Jika pada Juli 2023 dukungan Prabowo masih berada di angka 47 persen, kini menurun menjadi 45,3 persen.
Sebaliknya, Ganjar mengalami peningkatan dari semula 39,6 persen menjadi 41,2 persen. Kendati demikian, secara keseluruhan Prabowo masih mengungguli Ganjar.
Hal serupa juga jika Prabowo dihadapkan langsung dengan Anies Baswedan.
Menurut Burhanuddin, dukungan untuk Prabowo jauh lebih besar, mencapai 52,3 persen. Sementara Anies sekadar 30,5 persen.
“Dalam simulasi ini, ada tren kenaikan untuk Prabowo dari semula 51,2 persen menjadi 52,3 persen. Sebaliknya, terjadi penurunan untuk Anies dari semula 33,5 persen menjadi 30,5 persen,”
ungkap Burhanuddin.
merdeka.com
Dalam catatan Indikator, keputusan Partai Golkar dan PAN bergabung dalam barisan Prabowo juga diikuti basis pendukung partai.
Partai Golkar, misalnya, dari basis 9,2 persen, sebanyak 42,5 persennya mendukung Prabowo.
“PAN juga serupa. Dari base 4,5 persen, 38,1 persennya mengikuti keputusan partai untuk mendukung Prabowo,” ungkap Burhanuddin.