Survei ini sebut kerja Menteri Marwan ungguli Susi, benarkah?
Apa saja indikator menjadikan kinerja menteri sebagai yang terbaik?
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar dinilai telah bekerja maksimal dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Marwan mendapat tanggapan positif oleh publik setelah menggelontorkan dana desa dan pendirian Badan Usaha Desa (BUMDes).
Hal ini berdasarkan hasil survei oleh Political Communication Institute (PolcoMM Institute) dengan presentase tertinggi dari seluruh menteri yaitu sebesar 36.8 persen. Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendapat peringkat kedua yaitu 20.7 persen.
"Saya melihat satu yang menarik dari survei ini yaitu popularitas itu tidak menjamin bermanfaat buat masyarakat. Hasil survei ini menunjukkan yang lebih besar populernya malah turun saat diuji manfaat dalam pembangunan. Masyarakat sudah menilai Susi, kalau tidak berkinerja baik siap-siap mau diberhentikan," kata Anggota DPR komisi IV dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fadly Nursal di Hotel Gren Alia Cikini, JL. Raya Cikini no 46, Jakarta Pusat, Minggu (20/12).
Selain Marwan, salah satu temuan menarik adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang sering tampil di layar televisi saat polemik kehidupan antar umat beragama. Namun dari hasil survei menunjukkan Lukman jauh di bawah Marwan Jafar. Dengan presentasi 15.9 persen, publik merespon positif cara menteri Lukman menangani musibah jamaah haji.
"Sama halnya dengan Lukman mendapatkan respektasi depan publik tapi saat diumumkan manfaatnya tidak terlalu bagus. Tapi paling dahsyat Marwan," imbuh Fadly.
Untuk lebih mengoptimalkan target yang dijanjikan Jokowi saat kampanye Pilpres tahun lalu, publik berharap Jokowi melakukan reshuffle guna memperkuat kinerja kabinet. Dengan demikian, menurut Fadly muncul wajah-wajah baru dengan semangat baru.
"Wajar kalau masyarakat berharap direshuffle karena pemerintah membutuhkan wajah baru untuk mencapai nawacita itu," tandasnya.