Survei Intenal, PDIP Klaim Elektabilitasnya Antara 29-30 Persen
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Bambang DH mengungkap survei internal menunjukkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri berada di angka 29-30 persen. Data tersebut merupakan hasil pemaparan lembaga survei di kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Bambang DH mengungkap survei internal menunjukkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri berada di angka 29-30 persen. Data tersebut merupakan hasil pemaparan lembaga survei di kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
"Angka kita partai kita di 29-30 persen demikian juga pak Jokowi cukup bagus," kata Bambang membuka Rakornas PDIP di kantor DPP, Jakarta Pusat, (1/12).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan angka itu belum mencapai perolehan suara di 1999 sebesar 33 persen. Pihaknya bakal fokus untuk melakukan konsolidasi dengan menggerakkan caleg dan kepala daerah dari PDIP untuk memenangkan Pemilu
"Karena apapun kami punya tugas yang tak kalah penting yaitu memenangkan pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata dia.
Survei itu tak diterima mentah-mentah begitu saja. Pihaknya bakal berstrategi di tingkat bawah dengan mengedepankan elemen kepartaian.
"Sehingga pergerakan di tingkat bawah karena suara diperoleh dari TPS untuk itu kami bekerja sama dengan partai Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PKPI, serta PSI," kata dia.