Survei LSI Denny JA: Kasus Novanto ancam Golkar merosot ke peringkat 3 dan 4 di 2019
Tren elektabilitas Golkar juga bertahan di angka 11,6 persen ketika KPK kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka kedua kalinya pada November lalu. Padahal sebelumnya masih berada di di angka 13,6 persen meskipun juga tidak terlalu baik.
Partai Golkar terancam keluar dari dua besar partai dengan perolehan suara terbanyak di 2019 mendatang. Salah satu yang menjadi penilaian publik karena kasus Setya Novanto dalam dugaan korupsi e-KTP.
"Partai Golkar pertama kali dalam sejarah bisa jadi partai terbesar ke 3 atau empat dalam Pileg 2019," ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/12).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Prediksi itu berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada tanggal 1-14 November 2017 ditambah riset kualitatif berupa diskusi dan wawancara mendalam pada 1-13 Desember.
Dia menambahkan, tren elektabilitas Golkar juga bertahan di angka 11,6 persen ketika KPK kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka kedua kalinya pada November lalu. Padahal sebelumnya masih berada di di angka 13,6 persen meskipun juga tidak terlalu baik.
Sopa menilai, keputusan pleno menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum baru sangat tepat. Apabila tidak segera dilakukan, Golkar terancam bernasib sama seperti Partai Demokrat yang nyaman di posisi keempat. Padahal pada 2009 lalu, Demokrat sebagai partai pemenang.
"Kalau tidak ada perubahan bukan tidak mungkin terlempar atau bahkan terlempar ke nomor 4, contohnya seperti Partai Demokrat," terang dia.
Survei ini diikuti 1.200 responden yang diwawancara dengan tatap muka dengan metode multistage random sampling. Adapun Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen.
Baca juga:
LSI Denny JA: Golkar terancam jadi 'penyanyi latar' pada Pilpres 2019
Cegah elektabilitas terus turun, Golkar disarankan rumuskan branding baru
Airlangga jadi ketum Golkar, Ridwan Kamil harap rekomendasi cagub tak berubah
Organisasi sayap Golkar geruduk gedung rapat pleno tuntut Munaslub segera digelar
Jalan mulus Airlangga ambil alih Golkar
Nurdin Halid: Aziz Syamsuddin beri kesempatan ke Airlangga
Airlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub Jabar