Survei: Pemilih kaya lebih banyak dukung Prabowo
Sementara pemilih Jokowi-JK berasal dari kalangan kelas menengah dan rendah dengan pendidikan rendah.
Pasangan Prabowo-Hatta unggul di kelompok pemilih berlatar belakang pendidikan dan pendapatan tinggi. Namun jumlah di kategori tersebut sedikit pemilihnya.
"Prabowo - Hatta diunggulkan di kelompok pendidikan dan pendapatan tinggi. Tapi jumlah pemilih pendidikan dan pendapatan tinggi lebih sedikit dari yang menengah dan rendah," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam jumpa pers hasil survei di Resto Rarampa, Jalan Mahakam Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (17/6).
Sebaliknya, dia menunjukkan data Jokowi - JK disukai di kelompok pendidikan dan pendapatan rendah. Sosok Jokowi - JK menurut mereka lebih dekat dengan kesehariannya.
"Jokowi - JK masih leading di kelompok pendidikan dan pendapatan menengah serta rendah. Itu juga menunjukkan kekuatan Jokowi di masyarakat bawah," terang dia.
Berdasarkan hasil survei indo barometer ada polarisasi dukungan di kategori pendidikan dan pendapatan. Kedua pasangan berhadapan vis a vis sebagai berikut:
1. Jokowi - JK
Belum dan Tamat SD (57,3 persen)
Tamat SLTP (50,7 persen)
Tamat SLTA (47,6 persen)
Perguruan Tinggi (39,5 persen)
Pengeluaran Pengeluaran Rp 701.000-Rp 150.0000 (51,3 persen)
Pengeluaran Rp 1.500.001-Rp 3.000.000 (49,1 persen)
Pengeluaran > Rp 3.000.000 (31,4 persen)
2. Prabowo - Hatta
Belum dan Tamat SD (24,2 persen)
Tamat SLTP (36,9 persen)
Tamat SLTA (40,5 persen)
Perguruan Tinggi (46,5 persen)
Pengeluaran Pengeluaran Rp 701.000-Rp 1.500.000 (34,9 persen)
Pengeluaran Rp 1.500.001-Rp 3.000.000 (37,7 persen)
Pengeluaran > Rp 3.000.000 (60 persen)