Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Politracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menepati posisi teratas.
- Ansar-Nyanyang Dinilai Berpotensi Menang Besar di Pilkada Kepri
- Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
- Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9%, Anies-Muhaimin 25,1% dan Ganjar-Mahfud 18,4%
- Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Pemilih NU Dukung Prabowo 60.9%, Ganjar 16.3%, Anies 15.3%
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Politracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menepati posisi teratas.
Dari hasilnya, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 26,9 persen. Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20,6 persen. Sedangkan, tidak menjawab 5,8 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyebut, angka ini ia peroleh sebelum dengan kedua calon presiden yang digelar pada Minggu (7/1) lalu di Istora Senayan, Jakarta.
"ini adalah per 1 sampai dengan 7 Januari 2024 yang lalu, jadi masih baru tapi sebelum debat capres yang tanggal 7 Januari malam, dan pengambilan data kita terakhir di tanggal 7 jadi variabel debat terakhir tidak masuk dalam survei ini," kata Hanta Yuda secara daring, Jumat (19/1).
"Tren Anies ada kenaikan sedikit lumayan kenaikan, kemudian Prabowo stabil atau stagnan, kemudian Ganjar Pranowo trennya turun cukup drastis," tambahnya.
Survi ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih. Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Populasi survei warga negara yang sudah mempunyai hak pilih usia 17 tahun ke atas.