Survei: Prabowo Jadi Menteri Teratas Dipilih Jadi Capres, Disusul Sandiaga
Pertanyaan yang diajukan adalah 'jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, dari nama-nama Kabinet Indonesia Maju siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih'.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi teratas terkait menteri yang dipilih jika pemilihan Presiden dilakukan hari ini. Posisi kedua ditempati Menparekraf Sandiaga Uno yang disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Pertanyaan yang diajukan adalah 'jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, dari nama-nama Kabinet Indonesia Maju siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih'.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Prabowo tetap menempati urutan nomor satu karena kalau bicara yang maju dulu, Sandi juga pernah maju, di antara responden yang kami pilih secara random itu pasti ada pemilih Prabowo dan Sandiaga Uno sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Alo Rifan dalam paparan surveinya bertema Evaluasi Publik Terhadap Penanganan Pandemi dan Peta Elektoral 2024 secara virtual, Rabu (8/9).
Tingkat keterpilihan menteri tersebut adalah Prabowo Subianto di angka 15,7 persen, Sandiaga Uno 10,5 persen, Tri Rismaharini 7,1 persen, Tito Karnavian 6,8 persen, Sri Mulyani Indarwati 6,3 persen, Erick Thohir 4,4 persen dan Airlangga Hartarto 3,8 persen.
Kemudian, Mahfud MD 2,5 persen, Luhut Binsar Pandjaitan 2,2 persen, Basuki Hadimuliono 1,0 persen, Yaqut Cholil Qoumas 0,6 persen, Retno Marsudi, 0,3 persen dan Syahrul Yasin Limpo 0,1 persen.
Sementara, Abdul Muhaimin Iskandar, Muhadjir Effendy, Budi Karya Sumadi, Budi Gunadi Sadikin, Yasonna Laoly, Ida Fauziah, Zainudin Amali, Teten Masduki, Pratikno, Agus Gumiwang Kartasasmita, Sakti Wahyu Trenggono, Siti Nurbaya, Johnny G Plate, Nadiem Makarim, Sofjan Jalil, Arifin Tasfir, Gusti Ayu Bintang, Suharso Manoarfa, Tjahjo Kumolo Muhammad Lutfi dan Bahlil Lahadalia mendapat angka 0 persen.
Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Jumlah responden yakni 1200 dengan margin of error +/ - 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengambilan data survei pada 26 Agustus sampai 3 September 2021. Survei dilakukan dengan cara telesurvei yaitu responden wawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Nomor telepon responden dalam survei ini didapat dari database survei tatap muka lembaga Arus Survei Indonesia sejak 2019 hingga 2021.
Baca juga:
Survei: Mensos Risma dan Menhan Prabowo Mendapat Kepuasan Publik Tertinggi
Survei ASI: Empat Menteri Dinilai Layak Kena Reshuffle
Survei: 62 Persen Publik Tidak Puas dengan Kebijakan PPKM Darurat
Arus Survei Indonesia: 57,2% Publik Puas Kinerja Jokowi, Ma'ruf Amin 32,7%
Demokrat Ragukan Klaim Jokowi Kepercayaan pada Pemerintah Meningkat