Survei SMRC: Kinerja Risma Pengaruhi Elektabilitas Calon Wali Kota yang Diusung PDIP
Tingkat kepuasan masyarakat ini, berpengaruh dalam penentuan pendapat masyarakat, pada siapa mereka akan menjatuhkan pilihan.
Nama besar dan kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut cukup memiliki pengaruh dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 9 Desember mendatang. Karena faktor Risma inilah, menurut hasil survei, disebut dapat mendongkrak perolehan elektabilitas pasangan calon yang diusungnya.
Menurut Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani, sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebutnya memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menentukan pilihan masyarakat dalam Pilwali mendatang. Hal ini dikarenakan, dari hasil survei yang dilakukannya, faktor kinerja Risma, hasilnya dianggap cukup memuaskan oleh masyarakat Surabaya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Saya melakukan analisis lebih dalam, dan ternyata memang ada pengaruh," katanya.
Ia pun menyebut, tingkat kepuasan masyarakat ini, berpengaruh dalam penentuan pendapat masyarakat, pada siapa mereka akan menjatuhkan pilihan. Apalagi, dalam Pilkada ini, Risma jelas berasal dari PDIP, dan PDIP sendiri telah mengusung pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji.
"Ada hubungan antara elektabilitas calon, dengan penilaian kinerja Bu Risma. Artinya, warga yang puas kinerja Bu Risma cenderung memilih Eri, dan sebaliknya, yang kurang puas cenderung memilih Machfud Arifin," tegasnya.
Karena yang merasa puas dengan kinerja Risma lebih tinggi, lanjut Deni, maka sangat menguntungkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji yang sejak awal juga mendapatkan restu dari Risma.
Hasil survei SMRC juga mencatat sebanyak 97 persen warga Surabaya puas terhadap kinerja Wali Kota Risma yang sudah dua periode memimpin.
"Tentu catatan ini sangat tinggi dan luar biasa karena warga puas dengan kinerja wali kota," ujar Deni.
Survei SMRC ini digelar pada 11-18 November 2020 dengan sampel sebanyak 820 responden yang diwawancara secara tatap muka. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ini diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Atas hasil survei ini, SMRC menyebut sementara ini pasangan calon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji, unggul dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. Dengan angka, 48,5 persen untuk Eri-Armudji dan 37,3 untuk Machfud Arifin-Mujiaman.
Diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon no 1 Eri Cahyadi - Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non parlemen. Sementara Paslon no 2 Machfud Arifin - Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
Baca juga:
Survei Pilkada Surabaya: Paslon Erji Unggul Selisih 11,2% dari Machfud-Mujiaman
Bawaslu Terima Laporan Bantuan BNPB Diduga Digunakan Kampanye di Surabaya
Kader Membelot, PDIP Tuding Ada Politik Adu Domba di Pilkada Surabaya
Eri Jamin Lansia di Surabaya Hidup Tenang, Mujiaman Ragukan Data Pemkot
PDIP Pecat Kader yang Dukung Paslon Lawan di Pilkada Surabaya
Golkar Instruksikan AMPG dan KPPG Bergerak Menangkan Machfud di Pilkada Surabaya