Survei SMRC: Masyarakat puas kinerja Presiden Jokowi capai 59 persen
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 3,2 persen
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis tingkat kepuasan masyarakat kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kuartal pertama 2016 mencapai 59 persen. Penilaian masyarakat secara bertahap menunjukan tren positif.
Direktur Eksekutif SMRC, Jayadi Hanan mengatakan, berdasarkan data mereka periode Desember 2015 tingkat kepuasan 53 persen. Sedangkan pada bulan Oktober 2015 mencapai 54 persen dan pada awal Juni 2015 hanya 41 persen.
"Tingkat penerimaan publik saat ini (Atas kinerja Jokowi) positif. Mayoritas menyatakan puas dengan kinerja Jokowi 59 persen. Dan yang tidak puas hanya 39 persen," kata Jayadi di kantornya, Jakarta, Minggu (17/4).
Tingkat penerimaan publik atas kinerja Presiden Jokowi ini lebih tinggi dibandingkan masa yang sama pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk periode pertama, Maret 2006 yakni sebesar 55 persen. Begitu pula dengan periode kedua SBY pada Mei 2011 dengan 59 persen.
Masyarakat juga percaya dengan kemampuan Jokowi dalam memimpin Indonesia dengan angka 72. Angka ini sudah relatif stabil dibandingkan periode sebelumnya yang sempat tergerus oleh berbagai permasalahan.
Survei evaluasi atas kinerja Jokowi di kuartal pertama 2016 oleh SMRC dilakukan metode multistage random sampling terhadap 988 responden yang teranalisis. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 3,2 persen.
"Pertama dilantik 75 persen itu wajar, kemudian turun jauh sebanyak 20 persen menjadi 55 persen sebelum 1 tahun memerintah. Pada Desember 2015 mengalami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan. Kemudian sekarang ini 72 persen, relatif sama dengan ketika dilantik," tutur Jayadi.