Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, PDIP Ingatkan Jangan Main Politik Dua Kaki
Arif menyebut, kewajiban terpenting parpol koalisi pemerintah adalah menjaga pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar sukses.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada Rabu (30/10) kemarin. Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo ingatkan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak bermain politik dua kaki.
NasDem sendiri merupakan bagian partai pendukung pemerintah yang mengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sementara, PKS tetap konsisten menjadi oposisi.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa tujuan utama Partai Kasih? Yunus mengungkapkan, partai Kasih didirikan dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. "Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera'," tutur dia.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
"Kami meminta kepada semua partai koalisi untuk taat asas, untuk menjaga sikap dan tindakan yang etis sebagai partai koalisi pemerintahan. Dengan demikian tidak boleh seharusnya politik dua kaki itu dihindari oleh setiap partai koalisi pendukung pemerintah," kata Arif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Arif menyebut, kewajiban terpenting parpol koalisi pemerintah adalah menjaga pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar sukses, efektif menjalankan tugas pokok fungsi dan tanggung jawabnya untuk lima tahun kedepan.
"Dengan demikian seharusnya sudah tidak ada lagi proses tawar menawar. namanya komitmen itu ada loyalitas dan kesetiaan," ucapnya.
Meski begitu, Arif menghargai sikap partai NasDem berkomunikasi dengan parpol lain. Namun, baiknya tetap sadar pada sikap awal.
"Itu otonomi masing-masing partai semua partai prinsipnya boleh saja berkomunikasi tapi mesti sadar, tahu dan paham batas-batas dari komunikasi menyangkut substansi komunikasi," kata Arif.
"Kalau urusannya menjalin silaturahim antar-partai saya kira itu suatu keniscayaan," pungkasnya.
Baca juga:
NasDem Puji Sikap PKS Konsisten Jadi Oposisi dan Mengawasi Pemerintah
NasDem Sebut Pertemuan Paloh & Sohibul untuk Pastikan PKS Bebas dari Radikalisme
Surya Paloh Buka Kemungkinan NasDem Berseberangan dengan Pemerintah
VIDEO: Keharmonisan PKS dan NasDem, 'Saudara Tua' yang Berbeda Arah
NasDem akan Gelar Kongres, Kader Muda Ingin Kembali Dipimpin Surya Paloh