Surya Paloh: Cawapres Jokowi harus punya karakter negarawan
Paloh mengatakan Jokowi telah mengantongi nama cawapres yang layak mendampinginya. Hanya saja belum saatnya untuk diumumkan ke publik.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengusulkan agar cawapres yang akan dipilih Joko Widodo atau Jokowi nanti memiliki karakter negarawan. Itulah salah satu kriteria yang paling pokok untuk seorang calon pemimpin.
"Yang paling pokok bagi kita, saya berharap siapa pun yang dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai wakilnya dasar yang paling basic menurut NasDem spirit karakter kenegarawanannya yang paling pokok. Itu dulu baru kualifikasi lainnya," terangnya di DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/6) malam.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
Ia mengatakan jika cawapres yang dipilih Jokowi nantinya tak memiliki karakter negarawan, pihaknya merasa sedih. "Kalau basic karakternya enggak ada sedikit pun masuk dalam kriteria kenegarawanan, agak sedih NasDem," ujarnya.
Paloh mengatakan Jokowi telah mengantongi nama cawapres yang layak mendampinginya. Hanya saja belum saatnya untuk diumumkan ke publik.
"Saya optimis, saya mempunyai keyakinan Jokowi itu tahu dia. Sudah berulang kali saya katakan, dia pasti sudah memiliki calon wapresnya. Tapi timing-nya belum tepat untuk diumumkan. Itu saja," jelasnya.
Menurutnya Jokowi-lah yang paling tahu siapa yang paling cocok mendampinginya. Sebagai parpol pendukung, NasDem menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih cawapres. Namun jika memang akan dimintai saran oleh Jokowi, pihaknya bersedia.
"Dia yang mau jadi presiden, dia yang tahu siapa wakil presiden yang paling cocok untuk dirinya. Sebagai partai pendukung pemerintah, kalau dia tanya atau dia perlu berkonsultasi kira-kira ini saya sudah waktunya untuk mengumumkan calon yang saya yakin tepat, pantas untuk mendampingi saya ke depan, apa pendapat Anda atau pendapat saudara sebagai salah satu pimpinan partai koalisi, itu boleh kita memberikan syarat," paparnya.
Terkait kemungkinan Jusuf Kalla kembali mendampingi Jokowi, Paloh mengatakan jika memang masih memiliki kemampuan menurutnya tak masalah.
"Kalau mau kembali kalau kita tengok langkahnya masih tegak agak mantap sedikit apa salahnya. Kalau langkah agak kurang baik ya sudahlah. Itu tergantung bagaimana tegak langkahnya JK saja. Langkah siap, gagah kita lihat, jalan. Ini langkah agak terseok-seok mau maju lagi, jangan," pungkasnya.
Baca juga:
Surya Paloh: Kalau sampai lain di mulut dan hati kita jahit mulutnya
Surya Paloh dan awal reformasi runtuhnya rezim Soeharto
Surya Paloh: Saya harus jadi ketum paling baik di Indonesia
Paloh minta PAN tanya diri sendiri tak diundang pertemuan Sekjen