Surya Paloh Ibaratkan Pemilu Seperti Sepak Bola, Selesai Tanding Saling Rangkul
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, kritik Prabowo tersebut sebenarnya adalah hal yang lumrah sebagai bagian dari usaha untuk menantang petahana.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik jalannya pemerintahan yang sejak Orde Baru dinilai salah arah. Kritik Prabowo dinilai lumrah sebagai seorang oposisi.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, kritik Prabowo tersebut sebenarnya adalah hal yang lumrah sebagai bagian dari usaha untuk menantang petahana.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Ya biasalah, di dalam memang suatu pesta demokrasi seperti dengan suasana kebebasan seperti ini kan tidak ada satu tone yang sama, pikiran yang sama, pandangan yang sama. Ya ada pro-kontra di sana, ada katakanlah saling kritik di sana, saya menganggap itu hal yang lumrah saja," ujar Paloh di Kantor Bappilu Jatim NasDem, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2).
Menurutnya, tidak ada salahnya Prabowo mengkritik pemerintah. Masyarakat pun dianggapnya juga mampu untuk menilai sendiri kritik Prabowo tersebut dalam menentukan pilihannya.
Paloh menegaskan, NasDem sendiri juga akan tetap konsisten menghargai kritik dari tim oposisi.
"Yang selalu diingatkan oleh NasDem di atas segalanya itu, kita bagaimana menjaga persatuan dalam semangat kekitaan tadi, ya sudahlah seperti pemain bola ada gesekan kanan dan kiri itu biasa, selesai pertandingan kita saling merangkul," tandasnya.
Dukungan Terus Mengalir
Di sisi lain, Paloh turut mensyukuri terus mengalirnya dukungan dari berbagai pihak untuk Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Termasuk dukungan dari alumni berbagai instansi pendidikan seperti universitas. Walau kerap diserang oleh kubu lawan, dukungan justru tetap konsisten terlihat.
"Ya pastilah itu patut disyukuri ya, bagaimanapun semakin mengalirnya dukungan tambahan itu semakin menberikan tambahan energi bagi seluruh para pendukung Jokowi, dengan harapan terpilihnya kembali Jokowi pada Pemilu 17 April yang akan datang," tambah Paloh.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kader NasDem Jadi Bupati, Surya Paloh Janji Bantu Bangun Sampang
Gus Choi NasDem Nilai Golput Tanda Orang Sombong
Surya Paloh: Kemenangan NasDem Harus Paralel dengan Jokowi-Ma'ruf
Surya Paloh: Pers Harus Bebas, Tapi Bertanggung Jawab Pada Kode Etik
NasDem Targetkan Raih 40 Kursi DPR RI dari Pulau Jawa
Surya Paloh: NasDem Tidak Akan Lakukan Propaganda Murahan