Surya Paloh Masih Bungkam Alasan NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Nanti Tanggal 20
Meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem memutuskan tidak mengirimkan nama untuk ditempatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) memutuskan tidak mengirimkan nama untuk calon menteri kabinet Prabowo-Gibran. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, saat ditanya belum mau menjelaskan secara gamblang. Dia baru mau buka-bukaan setelah proses pelantikan Prabowo-Gibran pada tanggal 20 Oktober nanti selesai.
"Komentarnya jangan hari ini, nanti kita tunggu tanggal 20 aja," katanya ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (16/10).
- Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem
- Surya Paloh Umumkan NasDem Bagian Pemerintahan Prabowo-Gibran: Insya Allah jadi Peringan Beban
- NasDem Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan Bukan Beban
- Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Perihal rencana pertemuannya dengan Prabowo, Paloh mengatakan sangat siap. Waktunya kapan, dia belum bisa memastikan.
“Ini hari kan belum ada komentar. Saya yakin ketemu (Prabowo) lah, mungkin dalam waktu nggak terlalu lama,” ujarnya.
Paloh juga tidak menjawab apa yang kira-kira akan dibahasnya saat bertemu Prabowo nanti.
"Belum tahu. Terimakasih ya," katanya.
Sebelumnya, Partai NasDem memastikan tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo. Meskipun selama seleksi calon menteri tidak terlihat ada politikus dari Partai NasDem yang merapat ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
“Pemanggilan ke Kertanegara tidak ada NasDem) Enggak, itu enggak di luar kabinet, kita ada dalam barisan pemerintahan Prabowo, kita bagian dari koalisinya Pak Prabowo, dan kita ada di pendukung Prabowo ya, pemerintahan Prabowo,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10) seperti dikutip.
Wakil Ketua DPR ini menegaskan, partai pimpinan Surya Paloh ini memberikan dukungan penuh kepada Prabowo.
"Soal kabinet kan sudah berkali-kali disampaikan ini soal etika kepantasan, kewajaran NasDem tahu menempatkan diri ya. Tapi NasDem sekali lagi memberikan dukungan sepenuh hati kepada Prabowo," ujarnya.
Sehingga, partainya akan secara maksimal untuk mendukung pemerintahan Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden terpilih pada Minggu (20/10) mendatang.
"Jadi sekali lagi, dukungan NasDem ke pemerintahan Prabowo ini sepenuh hati dan kita akan maksimal untuk mendukung," pungkasnya.