Surya Paloh Nilai Anaknya: Prananda sih Gagah tapi Kurang Cocok jadi Menteri
Menurut Surya Paloh, Prananda masih dibilang terlalu muda untuk menjabat sebagai seorang menteri.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menilai anaknya, Prananda Paloh tak cocok mengemban jabatan menteri. Namun Paloh tak ingin ikut campur terkait keputusan anaknya jika Prananda memang setuju saat ditunjuk menteri oleh Presiden Jokowi.
"Oh Prananda? Anak saya lihat-lihat ya ini penting. Prananda anak saya, dia sih gagah tapi kurang cocok jadi menteri. Kalau Nanda mau ya silahkan saja," katanya saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang menurut Surya Paloh layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan? Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan," kata Surya Paloh.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Menurut Surya Paloh, Prananda masih dibilang terlalu muda untuk menjabat sebagai seorang menteri.
"Biar dia lebih berproses. Itu kan pandangan saya, kalau Nanda mau ya silahkan saja. Biar fokus untuk di dewan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Jokowi menekankan, banyak pekerjaan besar harus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia maju. Karena itu dia membutuhkan orang-orang yang berani melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Jokowi membutuhkan menteri-menteri yang berani
Sekjen Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Johnny G Plate menegaskan pihaknya tak menyodorkan daftar nama calon menteri ke Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Menurutnya, hal yang sama juga dilakukan NasDem pada 2014 saat Jokowi memenangkan Pilpres periode pertama.
"NasDem tidak akan merendahkan diri dengan menyodorkan nama. Tahun 2014 kami tidak menyodorkan nama, 2019 kami juga tidak menyodorkan nama. Walaupun kami tahu kader NasDem itu banyak yang profesional. NasDem ini terdiri dari tokoh-tokoh profesional, dia lahir dari profesionalisme," jelasnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).
Terkait rencana Jokowi mengangkat menteri berusia muda, NasDem setuju. Dia mengatakan bahwa partainya memiliki kader muda potensial. Salah satunya Prananda Paloh yang merupakan anak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Prananda merupakan Anggota Komisi I DPR RI.
"Dia juga adalah Ketua Garda Pemuda NasDem yang keanggotaannya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Jadi, pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang. Di samping itu dia juga profesional di bidang usaha," ucapnya.
(mdk/ded)