Surya Paloh sebut Gedung DPR tidak layak, perlu direnovasi
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyebut kondisi Gedung DPR saat ini sudah tidak layak untuk dihuni. Jika tidak membangun gedung baru, setidaknya diperlukan renovasi.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyebut kondisi Gedung DPR saat ini sudah tidak layak untuk dihuni. Jika tidak membangun gedung baru, setidaknya diperlukan renovasi.
"Melihat urgensinya, kapasitas gedung ini memang perlu, at least (setidaknya) direnovasi, kalau tidak bisa dibangun kembali. Artinya sulit untuk kita menyatakan gedung ini layak. Saya katakan tidak layak," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Meski begitu, lanjut dia, pembangunan gedung baru tetap harus mempertimbangkan dan memperhatikan aspek psikologis rakyat. Mengingat banyak pro kontra mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR tersebut.
"Tapi harus dipertimbangkan juga bagaimana perspektif, pandangan, kritik masyarakat yang seakan akan bahwasanya berbagai usulan baik itu yang baik apalagi yang setengah baik itu dianggap tidak baik. Jadi faktor psikologis publik perlu dipikirkan juga. Jadi kalau demikian halnya dicarilah momentum yang lebih tepat. Kan tidak perlu dipaksakan saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing berencana mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melihat secara langsung kondisi gedung DPR. Rencana ini menyusul wacana pembangunan gedung baru dengan menggunakan anggaran tahun 2018.
Menurutnya, pembangunan gedung DPR merupakan kebutuhan. Mengingat, kondisi gedung DPR tak cukup menampung 560 anggota plus staf dan tenaga ahli mereka. Anton menjelaskan, tiap ruangan kerja dewan diisi oleh 8 orang yakni 1 orang anggota DPR, 2 tenaga ahli dan 5 staf ahli.
Jika dikalkulasi, dari total 560 anggota dewan plus tenaga dan staf ahli maka gedung DPR saat ini menampung 4.480 orang. Sementara, dia mengklaim gedung DPR sekarang kapasitas maksimalnya hanya 800 orang.
"Bila perlu menteri keuangan saya undang, menteri PUPR juga diundang untuk melihat gedungnya langsung. Jadi saya rasa ini realitas kebutuhan," kata Anton di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
Baca juga:
Waketum Demokrat usul DPR maksimalkan gedung yang ada
Sekjen Gerindra minta renovasi gedung DPR dikaji
Fraksi PDIP: Gedung DPR sudah remuk, kacau, lift-nya anjlok
Presiden PKS sebut pembangunan gedung baru DPR bukan prioritas utama
Hidayat pertanyakan ucapan Fahri soal pembangunan apartemen DPR
Ini tanggapan KPK soal rencana DPR mau bangun apartemen
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.