Surya Paloh: Srikandi NasDem Harus Jadi Agitator, Provokator, dan Ahli Siasat
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membakar semangat para caleg perempuannya melalui orasi politik yang cukup heroik. Semua yang hadir mendengarkan dengan khidmat dan sekali-kali tepuk tangan saat sang ketua umum berpidato.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membakar semangat para caleg perempuannya melalui orasi politik yang cukup heroik. Semua yang hadir mendengarkan dengan khidmat dan sekali-kali tepuk tangan saat sang ketua umum berpidato.
Dalam pidato politiknya itu, Surya menyampaikan keinginan agar para Srikandi NasDem mampu menjadi agitator dan provokator andal untuk 'melululantakkan' kekuatan lawan-lawan politiknya.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang menurut Surya Paloh layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan? Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan," kata Surya Paloh.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
Namun, tegas Surya Paloh, kemampuan ini tidak akan pernah terwujud jika tidak di-manage secara baik. "Kalau saya berharap, kaum perempuan yang ada di sekitar saya ini ahli juga dalam berpolitik," tegasnya di acara Pelantikan caleg Perempuan di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Timur, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (15/12) sore.
Dan, lanjutnya, "Ketika saya berhadapan dengan Srikandi yang baik, rupawan, jelita, pikiran-pikirannya bernas dalam artian kemampuan akademisi intelektualnya baik, kami berpikir secara naif, sayang, sudah baik tapi sayang (kalah)."
Bos Media Group ini menekankan, para pejuang perempuan NasDem yang membawa gerakan perubahan di Indonesia juga harus mempunyai keahlian bersiasat bagi kaum laki-laki.
"Ahli bersiasat! Tapi harus tahu, bersiasat itu ndak ada salahnya. Ndak ada satu agamapun yang menyatakan itu bersalah. Wong bersiasat. Niatkan itu dengan niat yang baik, nawaitu," tegasnya lagi disambut riuh tepuk tangan penuh semangat oleh para caleg perempuan NasDem.
Mantan Ketua PWI ini menandaskan, kalau bersiasat itu penting. "Kenapa penting? Karena hari ini kita menghadapi satu permasalah besar dalam proses berkebangsaan kita. Ada masalah besar di sekitar kehidupan kita," katanya.
Permasalahan besar itu menurutnya, bukan hanya menyangkut ekonomi, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan yang kurang mewadahi, pelayan publik yang belum begitu baik diberikan oleh pemerintahan.
"Oke bukan hanya itu. Permasalahan genderlah, wanita kurang diberi perananlah, bukan itu lagi, jadi apa? Ancaman kebangsaan kita, ancaman kebutuhan Negara Kesatuan Republik ini," ucapnya.
"Negara sedang dalam ancaman!" kembali Surya Paloh menyebut kalimat tersebut. Ancaman itu, kata dia, seperti sebaran informasi hoaks di berbagai lini yang begitu masif di media sosial, di media-media internet yang informasinya sudah mengarah pada persoalan memecah-belah.
Nah, tegasnya, untuk itulah para kader NasDem wajib ikut serta memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Karena ini adalah, sebutnya, komitmen partai, menjaga profesionalitas, dan moralitas politik.
"Jadi ketika ketua umum partai seperti saya, kemenangan kita memperoleh kursi bagus (di Pileg) tidak artinya apa-apa ketika kemenangan calon presiden yang kita dukung tidak berhasil," tandasnya.
Baca juga:
Testimoni Surya Paloh: Kekuatan Hebat Ada Pada Kaum Perempuan
Surya Paloh Targetkan NasDem Raih Tiga Besar Saat Pileg
Surya Paloh Berharap NU Tak Terbelah Karena Pilpres
Bertemu Ulama NTB, Paloh Minta Doa Agar NasDem Berkontribusi kepada Bangsa
Sambangi Ponpes Tuan Guru Bajang, Surya Paloh Ajak Santri Jaga Pancasila