Surya Paloh tak kaget Demokrat dukung Prabowo-Hatta
Surya meminta netralitas SBY sebagai kepala negara harus tetap dijaga.
Anggota Tim Penasihat Joko Widodo ( Jokowi )-Jusuf Kalla ( JK ) Surya Paloh mengaku dirinya beserta koalisi tidak terkejut dengan dukungan Partai Demokrat ke Prabowo Subianto - Hatta Rajasa . Menurutnya, hal itu merupakan suatu kewajaran dan harus dihargai dengan etika baik.
"Saya pikir bukan hal yang surprise, kita sudah prediksi koalisi kebijakan Demokrat lebih memungkinkan pasangan Prabowo. Akhirnya dukungan ditunjukkan adalah hal yang wajar dan itu kita menghargai secara etika," ujar Surya Paloh usai buka puasa bersama di kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Ketua Umum Partai NasDem itu menambahkan, posisi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga kepala pemerintahan harus netral. Netralitas yang dimaksud seperti aparatur negara yang tidak boleh berpolitik.
"Saya pikir kita pahami itu dan kenetralan SBY harus dijaga," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Demokrat , Syarief Hasan mengatakan partainya akan memberikan pernyataan politik terkait pilpres 9 Juli mendatang. Sikap politik Demokrat ini berdasarkan rapimnas tanggal 18 Mei 2014.
"PD akan mendukung capres cawapres yang memiliki visi-misi yang segaris dengan PD," katanya di kantor DPP Partai Demokrat , Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
Menteri Koperasi dan UKM ini mengatakan pernyataan politik PD per 20 Mei 2014 antara lain bahwa PD akan menentukan sikap setelah mengamati dan mempelajari visi-misi pra capres dan cawapres.
"Dan capres cawapres yang melanjutkan program SBY. Pada saatnya PD akan menentukan ke mana suara akan diberikan," imbuhnya.
Syarief mengakui adanya kesamaan visi-misi pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta dengan Partai Demokrat . "Per tanggal 1 Juni 2014 pemaparan visi-misi capres cawapres Prabowo-Hatta, ternyata segaris dengan PD," ujarnya.
Baca juga:
Surya Paloh sindir sikap Demokrat
Surya Paloh sebut dukungan rakyat lebih penting dari Demokrat
Surya Paloh tak akan pecat kader NasDem dukung Prabowo-Hatta
Surya Paloh: Kampanye hitam kepada Jokowi-JK sudah tak mempan
Surya Paloh: Kita menaruh harapan besar kepada Jokowi-JK
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.