Syarat tidak tercela calon ketum Golkar membuat polemik
Sedangkan terkait persyaratan tidak tercela, menurut Nurdin cukup menyertakan surat SKCK.
Ketua Steering Committee Nurdin Halid menjelaskan bahwa syarat calon ketua umum Partai Golkar yaitu Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak tercela (PDLT) bisa dikompromikan. Hal tersebut lantaran syarat tersebut bersifat subjektif.
"PDLT adalah ikon daripada Golkar. PDLT itu penilaian subjektif dari tim verifikasi. Beda dengan keterangan dokter bebas narkoba, tapi PDPLT tidak perlu dibuktikan oleh calon," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).
Menyoal persyaratan tidak loyal, di era demokrasi menurut Nurdin, berbeda berpendapat dengan partai belum tentu tidak loyal. Sedangkan terkait persyaratan tidak tercela, menurut Nurdin cukup menyertakan surat SKCK. Ada beragam penafsiran pada nantinya terkait hal ini.
"Contoh tidak tercela, apakah kalau orang tersangka tercela? Belum karena KUHAP praduga tidak bersalah. Apakah orang pernah dipidana tercela, karena MK telah membatalkan UU orang yang melanggar pidana tidak boleh jadi gubernur," tuturnya.
Nurdin juga menjelaskan calon yang memiliki istri lebih dari satu dulu sempat dianggap tercela. Namun di era sekarang tidak. Sebab sudah tidak berlaku lagi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan.
Namun penilaian mengenai apakah bakal calon memenuhi syarat PDLT, diserahkan kepada panitia. Tim verifikasi, etik, dan Nurdin sendiri akan memutuskannya.
"Nanti yang menilai tim verifikasi dan etik. Tim verifikasi kan tidak berjalan sendiri, nanti dirapatkan dan rapat saya pimpin," tuturnya.
Baca juga:
Utus tim sukses, Tommy Soeharto ambil formulir daftar caketum Golkar
Pendaftaran dibuka, caketum Golkar diminta datang ke kantor DPP
Mundur dari bakal caketum Golkar, Idrus ogah beberkan dukungannya
Ini surat edaran calon ketum Golkar wajib setor Rp 1 M
Janji para kandidat ketua umum jadikan Golkar loyalis pemerintah
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.