Sylviana mau dipinang Gerindra, Ahok bilang 'wakilnya gue Raisa'
Sylviana Murni menjadi salah satu alternatif bersama Saefullah untuk mendampingi Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan rencana Partai Gerindra melirik dua birokrat di Pemprov DKI untuk menjadikan bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta. Langkah ini merupakan kelanjutan setelah keputusan Ketua Umum Prabowo Subianto menunjuk Sandiaga Uno menjadi bakal calon Gubernur DKI di Pilkada DKI 2017.
Dalam radar penjaringan Partai Gerindra untuk bakal cawagub DKI masuk nama Sekda DKI Saefullah dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni. Basuki atau akrab disapa Ahok menilai wajar jika Gerindra tertarik dengan Sylviana.
"Semua juga tertarik cantik, pinter, profesor ya kan. Gue juga tertarik, kalau wakilnya gue Raisa apa siapa gitu," katanya di Kantor Pusat PD Pasar Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, beberapa nama telah masuk dalam penjaringan. Dua di antaranya adalah birokrat di Pemprov DKI Jakarta, Sekda DKI Saefullah dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni.
"Dari birokrat ada Saefullah sama Sylviana yang dipantau. Itu kan yang dipantau. Itu kan perpaduan yang bagus. Dua duanya birokrat tulen dari bawah pernah jadi Wali Kota. Dua ini masuk radar semuanya ya," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8).
Menurutnya, langkah ini merupakan beberapa rencana yang harus disiapkan. Sehingga tidak hanya bergantung kepada koalisi kekeluargaan yang berpotensi kekurangan partai pendukungnya.
"Kalau politik harus hitung alternatif alternatif. Plan a, b, c," jelasnya.
Baca juga:
Jadi nomor dua di PDIP, Ahok bilang 'gue akting jadi Gubernur kok'
Ahok ogah kampanye karena takut ketemu korban gusuran?
Sandiaga sebut Ahok banyak drama ogah cuti kampanye pilih kawal APBD
Soal penolakan cuti kampanye, Sandiaga minta Ahok ikuti aturan hukum
Ahok makin sensi Sekda DKI laris manis dilirik partai
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.