Tak ada nama Anies Baswedan di rapat Majelis Tinggi Demokrat
Dia menegaskan, Partai Demokrat terbuka untuk semua opsi saat ini. Demokrat, kata Imelda, juga berharap koalisi alternatif terjadi dan menghasilkan nama untuk diusung di Pilpres 2019.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat digadang-gadang bakal berdampingan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019. Namun nama Anies sama sekali tidak dibahas pada pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat di rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, pertemuan itu sempat membahas soal nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada bursa Pilpres 2019 mendatang.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Kita sebutkan ada Pak Prabowo ada Pak Jokowi," ujar Max usai rapat di rumah SBY Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
Namun Majelis Tinggi Demokrat tidak menyinggung nama Anies Baswedan dalam pertemuan ini. Padahal dia sempat digadang-gadang bakal berpasangan dengan AHY.
"Kita tidak bicarakan nama Anies tadi. Belum. Bahwa (memang) ada nama Pak Jokowi dan Pak Prabowo (yang dibahas)," jelasnya.
Pun demikian soal kemungkinan terbentuknya poros ketiga pada Pilpres 2019 nanti. Majelis Tinggi Partai Demokrat belum membahas soal itu.
"Kita belum bicara sampai ke situ. Toh sampai sekarang kita belum tahu siapa cawapres dari Jokowi, siapa cawapres dari Prabowo," ucap Max.
Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, nama Anies memang sudah ada sejak lama. Namun, kata dia, semuanya berada di tangan Majelis Tinggi Partai.
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa dibaca di Liputan6.com
"Saya pikir dari awal juga ada ya, dia kan anak muda juga. Cukup diperhitungkan juga nama itu. Saya belum bisa ngomong sekarang kan belum ada keputusan Majelis Tinggi Partai," ujar Imelda di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
Dia menegaskan, Partai Demokrat terbuka untuk semua opsi saat ini. Demokrat, kata Imelda, juga berharap koalisi alternatif terjadi dan menghasilkan nama untuk diusung di Pilpres 2019.
"Saya pikir semua opsi dibuka, ditaruh di atas meja saat ini. Karena belum ada satu opsi jadi sesuatu yang pasti pada hari-hari ini, sehingga kami semua menunggu dari semua pertemuan yang dilakukan baik pekan lalu, pekan ini, dan pekan ke depan dengan para pimpinan parpol," ucapnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jelang Pilpres, Partai Demokrat lakukan pertemuan tertutup
Parpol koalisi berebut jadi cawapres, Gerindra lirik Anies sebagai jalan tengah
Sekjen Nasdem sebut poros ketiga di Pilpres 2019 sulit terbentuk
Parpol pendukung Jokowi tunggu Gerindra umumkan paket capres-cawapres
SBY kumpulkan Majelis Tinggi Demokrat, TGB Zainul Majdi tak datang
Sekjen Gerindra temui Presiden PKS bahas perkembangan situasi politik