Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies melihat adanya potensi besar terhadap anak-anak untuk bisa berperan lebih banyak dalam Pemilu lima tahun sekali.
Anies melihat adanya potensi besar terhadap anak-anak untuk bisa berperan lebih banyak dalam Pemilu lima tahun sekali.
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola. Menurutnya, berbeda dengan kompetisi demokrasi yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Ini bukan seperti pertandingan sepak bola yang siapapun yang menang tidak bawa dampak pada kehidupan kita, kecuali bahagia karena yang didukung menang," kata Anies dalam saluran YouTube akun pribadinya, Selasa (20/2).
"Kalau dalam satu kompetisi demokrasi, dampaknya pada kebijakan. Jadi kita harus serius," sambungnya.
Oleh karenanya, dia ingin agar Pemilu kali ini agar berjalan jujur, adil dan transparan agar kualitas demokrasi di Indonesia bisa lebih baik lagi.
"Jadi rakyat itu punya kesempatan 5 tahun sekali menentukan arah, 5 tahun sekali menentukan prioritas. Jangan sampai itu terganggu, kita hormati," tegas Anies.
merdeka.com
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca Selengkapnyanies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menyatakan akan membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di Maluku.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menutup debat dengan menyinggung kesejahteraan TNI, Polri dan ASN pertahanan
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan ambang batas parlemen harus diubah
Baca Selengkapnya