Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar
Anies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar
Calon Presiden Anies Baswedan menginginkan Pemilihan Umum (Pemilu) ke depan mencerminkan aspirasi rakyat. Dia berharap rakyat bisa memliki kebebasan memilih tanpa tekanan, dan tanpa imbalan.
"Kita harus memperbaiki supaya ke depan Pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi, yang kedua tidak dikotori dengan praktik-praktik intervensi negara maupun bayar membayar," kata Anies di Depok, Jumat (15/3).
Terkait Pemilu saat ini, Anies mengatakan sedang menyusun fakta dan temuan di lapangan dugaan kecurangan yang terjadi.
Jika semua sudah terkumpul, akan dijadikan bahan untuk menyikapi pengumuman hasil yang akan dibacakan KPU nanti.
"Sekarang sedang pembahasan di tim hukum menyusun temuan-temuan di lapangan, praktik-praktik kecurangan Pemilu, Pilres. Kemudian itu menjadi bahan untuk kita menyikapi hasilnya," terang Anies.
Saat ini rekapitulasi Pemilu sudah keluar dari 25 Provinsi. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menang di sejumlah provinsi.
Terkait hal itu, Anies mengaku masih menunggu hasil secara keseluruhan.
"Kita lihat hasilnya secara keseluruhan. Toh Pemilu itu kan per orang," ujarnya.